Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Ini Bocoran Waktu Penerapan Rekayasa Lalin di Jalan Tol

Kompas.com - 15/04/2022, 18:15 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek kegiatan simulasi penerapan rekayasa lalu lintas di jalan tol arah Cikampek pada Jumat (15/04/2022).

Jalur tol dari Bekasi, Jakarta ke arah Cikampek hingga Semarang menjadi titik utama yang diprediksi akan terjadi kepadatan pada masa mudik Lebaran 2022.

Simulasi rekayasa lalu intas ini dilakukan sebagai ujicoba. Untuk mengetahui mana yang paling efektif menekan kemacetan dengan rasio perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan (VC Ratio) yang terkecil.

Baca juga: 2.500 Kilometer Jalan Tol Siap Layani Pemudik Lebaran 2022

"Beberapa hari ini akan dilakukan simulasi penerapan rekayasa lalu lintas, yang nantinya bisa menjadi rekomendasi yang terukur dalam pengambilan keputusan," ujar Budi dikutip dari situs resmi Kemenhub.

Menhub mengatakan, diskresi rekayasa lalu lintas di lapangan akan ditetapkan oleh Korlantas Polri. Rekayasa lalu lintas yang akan disiapkan yaitu Contra flow, One Way, dan Ganjil Genap.

Namun, untuk saat ini tengah didiskusikan mulai kapan rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan.

"Mulainya bisa 28 April 2022 atau juga bisa lebih awal 25 April 2022. Hasil dari simulasi ini akan segera dilaporkan dan direkomendasikan kepada Presiden," jelasnya.

Sektor darat menjadi yang paling krusial untuk ditangani. Sekitar 47 persen dari 85,5 juta orang yang diprediksi akan melakukan mudik akan menggunakan jalur darat.

Baik kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) maupun angkutan darat (bus, angkutan penyebrangan, dan lain-lain).

Jumlah pemudik pada tahun ini meningkat sekitar 45 persen dibanding mudik pada 2019 sebelum pandemi.

Sedangkan, dua titik yang perlu dilakukan antisipasi khusus adalah jalur Bekasi-Semarang dan penyeberangan Merak Bakauheni.

Pada mudik tahun ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan tidak akan dilakukan penyekatan dan putar balik dan pengendalian di lapangan dilakukan secara humanis dan persuasif.

Baca juga: Catat, Pemberlakuan One Way Mudik Lebaran di Tol Trans-Jawa Mulai 28 April-6 Mei

Diharapkan, perjalanan mudik dapat berlangsung dengan lancar dan tidak terjadi lonjakan kasus COVIID-19 usai masa mudik.

Mengingat dua tahun ke belakang masyarakat tidak bisa melakukan mudik akibat pandemi COVID-19.

Sejumlah area yang diprediksi akan terjadi perlambatan atau kemacetan yakni di pintu masuk tol, rest area, pom bensin, dan tempat-tempat lainnya.

Sedangkan, sejumlah titik yang diprediksi terjadi kepadatan yaitu Jalur tol Tangerang-Merak Km 26, Jalur Tol arah Cikampek Km 48-60, KM 31-37, Km 70-72, dan untuk arus balik di Km 54.

Selain meninjau simulasi rekayasa lalu lintas, Menhub juga melakukan peninjauan di sejumlah rest area. Yakni Km 19, Km 57, dan Km 62B arah Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com