Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.500 Kilometer Jalan Tol Siap Layani Pemudik Lebaran 2022

Kompas.com - 15/04/2022, 12:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengatakan, sepanjang 2.500 kilometer jalan tol akan dioperasikan selama periode mudik Lebaran 2022.

Danang memastikan, mulai H-10 masa mudik, tidak ada jalan tol yag konstruksi dan berlubang agar tidak mengganggu mobilitas masyarakat.

"Kami juga pesan agar memastikan untuk menjaga kondisi kendaraan dengan baik, kesehatan diri yang fit," ungkap Danang dikutip dari laman BPJT, Jumat (15/4/2022).

Pihaknya juga membahas untuk tidak memfungsikan gate (pintu) Palimanan sehingga tidak ada antrean di sana.

Dalam rangka mengoptimalkan pergerakan arus lalu lintas (lalin) saat Idul Fitri 1443 Hijriah juga akan dilakukan pengaturan operasional angkutan barang pada masa arus mudik maupun balik.

Baca juga: Catat, Pemberlakuan One Way Mudik Lebaran di Tol Trans-Jawa Mulai 28 April-6 Mei

Sejumlah petugas juga disiapkan di pos-pos pelayanan yang ada di daerah rawan kemacetan (termasuk kawasan wisata), kecelakaan, gempa, dan banjir, dan lain sebagainya.

Sebab, hasil survei Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) menunjukkan, sejumlah daerah yang paling krusial semasa mudik tahun ini terbanyak dari Jawa Timur yaitu 14,6 juta orang.

Kemudian, Jabodetabek sebanyak 14,3 juta pemudik, dan Jawa Tengah sebanyak 12,1 juta orang.

Selain itu, daerah tujuan terbanyak ke daerah Jawa Tengah sebanyak 23,5 juta, Jawa Timur dan Jawa Barat masing-masing 16,8 juta dan 14,7 juta.

Untuk arus puncak diprediksi terjadi pada 29-30 April 2022, sementara arus balik terjadi pada 8 Mei 2022.

Untuk itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan diskresi rekayasa lalin akan dilakukan dan diputuskan oleh Korlantas Polri.

Ini baik penerapan sistem satu arah atau one way, contra flow, buka-tutup jalur, pengalihan jalur, ganjil-genap, dan rekayasa lalin lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com