Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

46 Halte Tranjakarta Direvitalisasi dengan Nilai Rp 600 Miliar

Kompas.com - 15/04/2022, 10:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta akan merevitalisasi 46 halte tahun ini secara bertahap.

Direktur Teknik PT Transjakarta Indrayana mengatakan revitalisasi halte tahap pertama meliputi 11 halte yang akan dimulai hari ini, Jumat (15/04/2022).

Kesebelas halte tersebut yaitu Halte Tosari, Balaikota, Sarinah, Bundaran HI, Dukuh Atas 1, GBK, Kwitang, Juanda, Kebon Pala, Cawang Cikoko, dan Stasiun Jatinegara 2.

"Total 46 halte yang akan direvitalisasi. Tahap pertama itu ada 11 halte yang sudah kita selesaikan proses lelangnya, sehingga kontraktornya sudah bisa mulai pekerjaan hari Jumat, 15 April 2022," kata Indrayana di Jakarta, Kamis (14/04/2022).

Baca juga: 11 Halte Transjakarta Direvitalisasi Mulai Jumat, Begini Penyesuaiannya

Indrayana menjelaskan dari 46 halte yang akan direvitalisasi ini terdiri dari empat halte ikonik, empat halte terintegrasi dan 38 halte biasa.

"Semua halte ikonik dan halte terintegrasi akan kita mulai Jumat, 15 April 2022. Keempat halte ikonik yakni Dukuh Atas 1, Sarinah, Tosari, dan Bundaran HI. Dan ini akan terintegrasi dengan MRT Jakarta," ucapnya.

Sementara empat halte terintegrasi yaitu Halte Cawang Cikoko, Kebon Pala, Juanda, dan Halte Stasiun Jatinegara 2.

Indrayana menuturkan bahwa total anggaran yang dialokasikan untuk revitalisasi 46 halte Tranjakarta ini sebesar 600 miliar.

Pekerjaannya ditargetkan selesai dalam waktu enam bulan atau Desember 2022.

Menurut Indrayana, revitalisasi halte merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Transjakarta untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan.

"Kalau selama ini masyarakat lihat banyak perkembangan yang sudah dilakukan dari aspek bus, sekarang kami coba masuk ke revitalisasi halte yang juga tidak kalah pentingnya," ucap dia.

Revitalisasi akan dilakukan dengan meningkatkan kapasitas serta menambah fasilitas ke-46 halte tersebut. Beberapa di antaranya seperti toilet, dan mushola.

"Jadi para pelanggan bisa pergi ke toilet di halte mana saja, tentu yang sudah kami revitalisasi," imbuh Indrayana. 

Kemudian, dilakukan juga penambahan kapasitas perbaikan aksesibilitas yang menciptakan rasa aman green design efisien dari sisi sirkulasi, bentuk bangunan, dan perawatan serta potensi ruang komersil yang bisa menghasilkan pendapatan bagi perseroan di luar subsidi.

"Saat ini juga, betul-betul Kami mempertimbangkan akses bagi disabilitas. Jadi Kami jamin bahwa disabilitas akan bisa terlayani secara optimal di halte Tranjakarta," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com