Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Kualitas Jembatan di Jalan Tol Terjaga, Begini Perawatannya

Kompas.com - 09/04/2022, 18:36 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa ruas jalan tol di Indonesia memiliki jembatan dengan berbagai macam struktur bangunannya.

Artinya, jembatan menjadi bagian tak terpisahkan pada jalan tol dalam mendukung peningkatan akses konektivitas dan waktu tempuh berkendara masyarakat.

Melansir informasi dari situs Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Sabtu (09/04/2022), seperti halnya di ruas Jalan Tol Semarang-Solo, terdapat jembatan dengan tipe strutur gelagar.

Baca juga: Jembatan Ploso Baru Sudah Bisa Dilalui, Lihat Penampakannya

Dirancang mampu menahan beban maksimal seberat 70 ton dengan usia rencana jembatan yakni usia 75 hingga usia 100 tahun dan diharapkan tetap bertahan dalam waktu yang lama.

Dengan demikian, jembatan tol yang dibangun harus tetap memperhatikan kualitas konstruksi yang tahan bencana alam seperti gempa bumi dan sebagainya.

Hingga saat ini, untuk mengetahui kondisi Jembatan dilakukan inspeksi secara rutin (maintenance) oleh inspektor lapangan secara visual.

Pemantauan & Evaluasi Rutin Jembatan di Jalan Tol, Pertahankan Level of Service Kondisi hingga Usia Jembatan.Dok. BPJT Pemantauan & Evaluasi Rutin Jembatan di Jalan Tol, Pertahankan Level of Service Kondisi hingga Usia Jembatan.
Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan non-destructive test, pengujian vibrasi, dan pengambilan data 3D jembatan menggunakan metode Unmmaned Aerial Vehicle (UAV) atau Drone.

Jika dalam pemeriksaan tersebut ditemukan kondisi performanya menurun, maka segera dilakukan perbaikan untuk mempertahankan Level of Service jembatan tersebut.

Baca juga: Ini Rahasia Struktur Tol Bali-Mandara Tetap Kokoh Berdiri di Atas Laut

Sementara untuk perbaikan pada jembatan tol terbagi menjadi tiga bagian berdasarkan kondisinya.

Yaitu mulai dari perbaikan rutin seperti penambalan retak, perbaikan lubang dan perawatan sambungan jembatan.

Kemudian dilakukan perbaikan secara berkala, berupa penggantian bearing pad serta expansion joint.

Serta, perbaikan khusus apabila ditemukan kerusakan yang dapat mempengaruhi integritas struktur jembatan dan berdampak pada keselamatan pengguna jalan.

Pemantauan & Evaluasi Rutin Jembatan di Jalan Tol, Pertahankan Level of Service Kondisi hingga Usia Jembatan.Dok. BPJT Pemantauan & Evaluasi Rutin Jembatan di Jalan Tol, Pertahankan Level of Service Kondisi hingga Usia Jembatan.
Seperti terjadinya longsor pada tebing atau lereng di sekitar pondasi jembatan maupun penurunan/pergerakan pada pondasi jembatan.

Tak hanya itu, upaya mempertahankan kondisi pondasi jembatan dalam keadaan baik juga dilakukan dengan pembersihan gulma atau tanaman liar di sekitarnya.

Baca juga: Berikut Persiapan Infrastruktur Jalan Tol di Pulau Jawa Jelang Lebaran 2022

Lalu, pembersihan saluran drainase yang ada pada tiap-tiap jembatan agar tetap berfungsi dan tidak terjadi endapan.

Pentingnya disiplin dalam berkendara pun berpengaruh terhadap usia jembatan, seperti halnya bagi para pengendara truk bermuatan lebih (Over Dimension Over Load atau ODOL).

Sehingga kendaraan besar seperti truk harus mengetahui batas beban muatannya untuk tetap terjaga kondisi jalan maupun jembatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com