Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusun untuk Calon Guru di Semarang Ini Dilengkapi Kamar Mandi Dalam

Kompas.com - 05/04/2022, 20:26 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para mahasiswa Universitas PGRI Semarang yang merupakan calon guru di masa mendatang kini telah memiliki tempat tinggal nyaman.

Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan rumah susun (rusun) yang dapat menampung 168 mahasiswa ini.

"Dengan membangun rusun untuk para mahasiswa yang akan menjadi calon guru di Univesitas PGRI Jawa Tengah," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, dikutip dari situs resmi, Selasa (05/04/2022).

Baca juga: Ramadhan, Santri Ponpes Syekh Burhannudin Kuntu Bisa Tinggal di Rusun

Menurut dia, rusun Univesitas PGRI Semarang dibangun dengan fasilitas lengkap. Setiap unit hunian telah dilengkapi meubelair seperti tempat tidur, lemari pakaian, meja, kursi belajar, serta kamar mandi dalam.

Sehingga, adanya hunian yang layak dan nyaman dibuat agar para mahasiswa bisa lebih fokus dalam belajar serta menuntut ilmu di perguruan tinggi.

"Pola hidup di Rusunawa akan ikut membentuk karakter dan budaya para generasi milenial dan faktor lingkungan sangat berpengaruh," harapnya

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Tengah, Wahyu Adi Satriawan menambahkan, Rusun Universitas PGRI Semarang ini dibangun mulia 2020 hingga 2021 dengan metode Multi Years Contracts (MYC).

Rusunawa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) juga telah dilaksanakan serah terima di Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 29 Maret 2022 lalu.

Rusun Universitas PGRI dibangun satu tower dengan ketinggian tiga lantai dan memiliki 43 kamar. Termasuk 2 unit kamar untuk penyandang disabilitas.

Baca juga: ASN Pemkab Sarolangun Bisa Tinggal di Rusun, Harga Sewanya Mulai Rp 200.000 Per Bulan

Rusun memiliki daya tampung 168 mahasiswa ini telah dilengkapi meubelair seperti meja kursi belajar, tempat tidur, lemari pakaian, hingga saluran listrik dan air. 

"Total anggaran untuk pembangunan Rusunawa para calon guru ini senilai Rp 12,3 miliar," ujar Wahyu Adi Satriawan.

Rektor Universitas PGRI Semarang Dr. Muhdi menyatakan, rusun ini bisa menjadi tempat tinggal para mahasiswa yang nyaman, bersih, serta biaya sewa yang murah, dan terjangkau.

"Rusun yang diperuntukkan untuk para mahasiswi ini, kami akan manfaatkan semaksimal mungkin. Saat ini sudah dihuni penuh oleh mahasiswi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Quality Time Penghuni Rumah, Alam Sutera Hadirkan The Gramercy dengan Desain dan Fasilitas Hotel Bintang 5

Dukung Quality Time Penghuni Rumah, Alam Sutera Hadirkan The Gramercy dengan Desain dan Fasilitas Hotel Bintang 5

BrandzView
Akses Tol Langsung Bikin Paramount Patals Jadi Makin Strategis

Akses Tol Langsung Bikin Paramount Patals Jadi Makin Strategis

Hunian
Tiga Bulan Pertama, BSDE Raup Pra-penjualan Rp 2,22 Triliun

Tiga Bulan Pertama, BSDE Raup Pra-penjualan Rp 2,22 Triliun

Berita
Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Berita
Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Berita
Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

BrandzView
LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

Berita
Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com