ASN Pemkab Sarolangun Bisa Tinggal di Rusun, Harga Sewanya Mulai Rp 200.000 Per Bulan

JAKARTA, KOMPAS.com - Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, kini tak perlu bersusah payah mencari hunian layak.

Pasalnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan telah menuntaskan pembangunan rusun ASN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun.

Biaya sewa dari rusun yang dibangun tersebut dipatok sebesar Rp 200.000-Rp 300.000 per bulan, tergantung lantai unit huniannya.

Salah seorang ASN di Kabupaten Sarolangun M Nasir mengungkapkan rasa bersyukurnya karena bisa menempati rusun dari Kementerian PUPR.

"Fasilitas di dalam rusun juga sudah lengkap, ada tempat tidur, lemari pakaian, dan meja kursi. Jadi, kami tinggal masuk saja dan membawa pakaian dan perlengkapan rumah tangga seadanya,” terang Nasir dikutip dari rilis, Kamis (31/3/2022).

Menurut ASN yang bertugas di Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun itu, untuk bisa terpilih menjadi penghuni rusun tidaklah mudah.

Baca juga: Dilengkapi Listrik dan Meubelair, Rusun ASN Politeknik KKP Sorong Siap Huni

Karena, mereka yang berminat untuk tinggal di rusun sangatlah banyak sehingga perlu diseleksi oleh Pemkab Sarolangun.

Hal senada juga disampaikan Bupati Sarolangun Cek Endra. Pihaknya sangat terbantu dengan pembangunan Rusun ASN tersebut.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Ditjen Perumahan Kementerian PUPR yang telah menyalurkan pembangunan perumahan di wilayahnya dalam mewujudkan hunian layak bagi masyarakat.

"Kami harap rusun ini dapat bermanfaat bagi ASN Kabupaten Sarolangun, khususnya bagi mereka yang belum memiliki rumah tetap atau pribadi," terang Cek.

Bupati juga meminta para ASN untuk tidak menjadikan rusun ini sebagai tempat tinggal selamanya.

Sehingga, saat tinggal di rusun ini, mereka diharapkan bisa menabung untuk memiliki rumah sendiri.

Rusun ASN Pemkab Sarolangun dibangun satu tower di Kompleks Sport Center Sarolangun Emas, Jalan KONI, Kelurahan Aur Gading, Kecamatan Sarolangun. Total anggaran pembangunannya senilai Rp 19,63 miliar dengan 44 unit.