Dilengkapi Listrik dan Meubelair, Rusun ASN Politeknik KKP Sorong Siap Huni

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyerahterimakan alih status penggunaan rumah susun (rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) Politeknik Kelautan dan Perikanan di Sorong, Provinsi Papua Barat.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam siaran persnya, Jumat (25/2/2022).

"Rusun ini diperuntukkan sebagai asrama bagi para ASN di Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (SDM) Kelautan dan Perikanan," jelas Iwan.

Iwan meyakini, pembangunan rusun ini dapat menambah semangat bagi seluruh pengurus jajaran Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.

Rusun Politeknik Kelautan dan Perikanan dibangun dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran (TA) 2018 sebesar Rp 18,1 miliar.

Baca juga: Pemerintah Ajak Swasta Bangun Rusun Tahap I IKN dengan Skema KPBU

Hunian vertikal tersebut dirancang satu tower dengan tinggi tiga lantai dan tipe 36 pada rusun tersebut.

Lalu, rusun tersebut dilengkapi 42 unit kamar yang dapat menampung 176 pegawai.

Rusun itu juga telah dilengkapi dengan penyambungan listrik dan sarana air bersih serta meubelair.

Sehingga, bangunan ini siap untuk dimanfaatkan oleh para ASN di Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan.

Iwan menambahkan, salah satu peran penting penerima aset dalam penyelenggaraan penyediaan perumahan adalah melalui percepatan penghunian.

Dengan dilakukannya pemanfaatan rusun, maka dapat meningkatkan lifetime bangunan sehingga umur layanannya menjadi lebih efektif dan optimal.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Antam Novambar mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Ditjen Perumahan Kementerian PUPR yang telah berkenan membantu dan memberikan rusun tersebut.

"Adanya serah terima alih rusun ini diharapkan agar KKP bisa bertangung jawab penuh serta memelihara rusun dengan baik," pungkas Antam.