Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Berpenghasilan Tidak Tetap Ingin Cicil Rumah? Coba Cara Ini

Kompas.com - 31/03/2022, 16:08 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan non-fixed income (pendapatan tidak tetap) memiliki alternatif lain terkait skema pembiayaan pembelian rumah.

Yakni melalui program CicilDiPinhome. Merupakan program yang dibesut platform E-commerce properti yaitu Pinhome.

Lead Product Owner Program CicilDiPinhome M. Vachry Widhanto menyampaikan, program ini diperuntukkan bagi MBR dan masyarakat berpenghasilan tidak tetap.

Baca juga: Orang Asing Bisa Beli Rumah di Indonesia, Cermati Syarat dan Jenis Huniannya

MBR yang dimaksud yaitu berpenghasilan di bawah Rp 6 juta per rumah tangga. Baik itu pekerja dari bidang pertanian, pedagang pasar, peternakan, hingga perikanan.

Selain itu, ada juga masyarakat berpenghasilan tidak tetap namun tidak mencakup MBR. Misalnya fotografer, agen properti, montir, dan profesi profesional lainnya.

"Kedua segmentasi tersebut seringkali terhambat ketika membeli rumah dengan skema KPR. Baik itu proses pengajuan panjang hingga terbentur BI Checking," ujar Vachry dalam konferensi pers virtual, Kamis (31/03/2022).

CicilDiPinhome merupakan program pembelian rumah yang bisa dicicil ke Pinhome selama 1-20 tahun. Namun sejak awal konsumen sudah bisa menempati rumah tersebut.

Jadi Pinhome menyediakan dan mengakuisisi unit rumahnya terlebih dahulu. Baru kemudian konsumen melakukan pembayaran angsuran setiap bulannya ke Pinhome.

"Saat ini jumlahnya baru tersedia 27 unit rumah. Tapi nantinya Pinhome akan mengakuisisi sampai 1.000-an unit di sekitar Jabodetabek," tandasnya.

Vachry menjelaskan, CicilDiPinhome tidak melihat BI Checking sebagai persyaratan. Namun hanya menjadikan sebagai pertimbangan.

"Ini beda dengan KPR umumnya, karena kolektibilitas dua atau tiga pasti sudah ditolak. Sementara kami tidak seperti itu," imbuhnya.

Program ini mengiznkian BI Checking lebih fleksibel, linier, dan tidak ada permasalahan pada profil penghasilan konsumen. Terbuka dengan konsumen unbankable.

"Ada income to loan ratio, kita bisa menerima sampai 50 persen. Misalnya cicilan Rp 3 juta cukup dibuktikan dengan income Rp 6 juta, maka akan di-aprove oleh Pinhome," jelasnya.

Baca juga: Libatkan Milenial dan Santri, Duet Pengembang Indonesia-Malaysia Bangun Rumah MBR

Kendati begitu, program ini disebut kurang lebih mirip dengan KPR. Karena pada akhir masa cicilan, Pinhome akan menyerahkan rumah ke konsumen.

Artinya, konsumen sudah bisa melakukan perubahan status kepemilikan rumah. Dari awalnya milik Pinhome menjadi atas nama konsumen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com