Rilis Rumah Milenial di Bekasi, Triyasa Tawarkan Harga Termurah Rp 600 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Triyasa Propertindo melanjutkan pengembangan Samira Regency Bekasi dengan meluncurkan Tahap II.

Peluncuran ini sekaligus meresmikan pembukaan rumah contoh konsep baru pada 26 Maret 2022 di Marketing Office Samira Regency Bekasi, Jalan Gondang, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi, Jawa Barat.

Direktur PT Triyasa Propertindo Andrie Gotama menjelaskan, Samira Regency Tahap II merupakan satu kesatuan rangkaian dari tiga fase penjualan di Samira Regency Bekasi.

“Peluncuran Tahap II merupakan kesatuan rangkaian dari tiga fase penjualan sekaligus buah dari kesuksesan Samira Regency Bekasi Phase I. Sejak diluncurkan pada awal 2020, Samira Regency Bekasi Phase I telah terjual habis dan telah diserahterimakan tepat waktu kepada customer dengan total 55 unit,” ungkap Andrie dalam rilis, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Triyasa Lansir Destinasi Kuliner di Bintaro

Samira Regency Bekasi hadir dengan konsep The Affordable Modern Living. Elemen Affordable mewakili aspek harga unit rumah dan ruko yang relatif terjangkau oleh pasar yang dibidik.

Modern mewakili aspek desain rumah green and smart home yang sesuai dengan selera dan kebutuhan milenial.

Sedangkan aspek living mewakili fasilitas lengkap yang berada di lingkungan dan klaster Samira Regency Bekasi untuk mendukung tumbuh kembang kehidupan para penghuninya.

“Samira Regency Phase II menargetkan segmen milenial dan first home buyer usia 25 – 35 tahun. Konsep yang Samira Regency Bekasi tawarkan sangat sesuai dengan selera,kebutuhan dan mendukung gaya hidup para penghuninya,” urai Andrie.

Adapun unit-unit yang akan dipasarkan pada Samira Regency Bekasi Tahap 2 meliputi Type Amethyst (30/60), Type Citrine (45/72) dan Type Emerald (55/72) serta unit Ruko (95/60) dengan jumlah unit total sebanyak 72 unit.

Patokan harga dimulai dari Rp 600 juta hingga Rp 900 juta dengan sejumlah fasilitas pelengkap. 

Dengan besaran harga tersebut, Andrie meyakini Samira Regency Tahap II akan diserap pasar dengan cepat seperti halnya penjualan Tahap I.

Selain itu, kondisi pasar properti pada akhir 2021 tercatat positif. Hal ini menimbulkan optimisme bahwa sektor ini akan kembali menggeliat pada 2022.

“Dari hasil penelitian Indonesia Property Watch (IPW) pada kuartal III-2021 menunjukkan, pasar perumahan di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Banten menunjukkan pertumbuhan nilai penjualan sebesar 53,5 persen dalam periode kuartalan,” tuntas Andrie.