Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan, Santri Ponpes Syekh Burhannudin Kuntu Bisa Tinggal di Rusun

Kompas.com - 04/04/2022, 16:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut Ramadhan, para santri di Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Syekh Burhanuddin Kuntu di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau kini bisa menempati rusun.

Hal ini menyusul telah dirampungkannya pembangunan rusun senilai Rp 6,5 miliar oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca juga: Jadi Asrama Plus, Rusun Mahasiswa di Riau Ini Dilengkapi Meja Belajar

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto memastikan hal ini dalam rilisnya, Senin (4/4/2022).

“Kami telah menyelesaikan pembangunan rusun untuk para santri di Yayasan Ponpes Syekh Burhanuddin Kuntu di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau meskipun dalam kondisi Pandemi Covid-19," ungkapnya.

Iwan menilai, proses pembangunan hunian vertikal ini termasuk cepat dan dia berharap para santri dapat menuntut ilmu, belajar, dan beribadah dengan nyaman pada bulan suci ini.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera III Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Zubaidi menerangkan, lokasi pembangunan rusun Yayasan Ponpes Syekh Burhanuddin Kuntu ini tepatnya berada di Desa Kuntu Darussalam, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Spesifikasi bangunan rusun ini terdiri dari satu tower setinggi tiga lantai dengan hunian tipe barak sebanyak 32 unit.

Baca juga: ASN Pemkab Sarolangun Bisa Tinggal di Rusun, Harga Sewanya Mulai Rp 200.000 Per Bulan

Setiap hunian di rusun Ponpes itu juga dilengkapi meubelair berupa tempat tidur susun dan lemari pakaian.

Pembangunan Rusun dilaksanakan oleh Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Provinsi Riau Balai P2P Sumatera III dengan kontraktor pelaksana pembangunan adalah PT Analisa Sila Karya dan Konsultan Manajemen Konstruksi adalah CV Line Archtecture Consultan.

Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Syekh Burhanuddin Kuntu Ahmad Junaidi Jamara menyatakan pihaknya sangat puas dengan hasil dari bantuan rusun yang telah dibangun tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian PUPR karena dapat memiliki bangunan semegah dan sebagus ini," tambah Ahmad.

Menurutnya, jika pihak Ponpes hanya mengandalkan dana yayasan tentunya tidak mencukupi untuk pembangunan rusun.

Dia pun berjanji akan segera melakukan penghunian apalagi jumlah santri yang ada saat ini cukup banyak dan siap mengelola dengan baik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Berita
Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Berita
Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

BrandzView
LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

Berita
Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Akses Menuju Stasiun Karawang Segera Dibangun, Naik Whoosh Lebih Mudah

Akses Menuju Stasiun Karawang Segera Dibangun, Naik Whoosh Lebih Mudah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Temanggung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Temanggung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Stasiun Whoosh Karawang Punya Peran Besar Saat Keadaan Darurat

Stasiun Whoosh Karawang Punya Peran Besar Saat Keadaan Darurat

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com