Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Praktik Mafia, 150.000 Bidang Tanah di Gresik Akan Diberi Patok

Kompas.com - 11/03/2022, 22:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional akan memasang 700.000 patok batas untuk 150.000 bidang tanah di 120 desa dan 10 kecamatan yang belum lengkap pemasangan tanda batasnya di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. 

Penetapan patok batas tersebut merupakan upaya dalam mengimplementasikan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2018 tentang Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di seluruh wilayah Republik Indonesia.

Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah Gabriel Triwibawa mengapresiasi langkah pemasangan patok karena dapat mengurangi hambatan pengukuran tanah yang selama ini kerap terjadi.

"Hambatan terbesar dalam proses sertifikasi utamanya di pengukuran adalah tidak adanya patok-patok batas. Oleh karena itu, besar sekali peran dari patok-patok batas itu," kata Gabriel dalam keterangannya, Jumat (11/03/2022). 

Baca juga: Soal Mafia Tanah, Kajati Sumut: Kami Sudah Bentuk Tim Khusus

Tujuan memasang tanda batas patok di bidang tanah adalah agar orang lain tidak mudah mengeklaim tanah yang bukan miliknya. 

"Patok batas, ibarat ingin mengawinkan anak lalu dipasang janur kuning. Jadi patok batas sama seperti janur kuning, kita punya tanah maka kita pasang patok-patok itu agar orang lain tidak masuk," ucapnya. 

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mendukung penuh kegiatan pemasangan patok batas mengingat, Gresik dicanangkan menjadi kabupaten lengkap pada 2022.

"Karena itu dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah," ucap dia. 

Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Jonahar mengatakan jika Gresik menjadi kabupaten lengkap, hal itu dapat meminimalisir kejahatan pertanahan para mafia tanah dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Manfaat apabila kabupaten lengkap, pertama menaikkan taraf hidup masyarakat, para pelaku usaha makin tertarik karena sengketa tanah tidak ada. Dengan kabupaten lengkap juga mafia tanah akan mati dengan sendirinya. Maka itu Gresik bisa jadi percontohan nasional," kata Jonahar.

Untuk mencapai Gresik menjadi kabupaten lengkap, akan dilaksanakan pemasangan tanda batas di seluruh Gresik.

"Ada beberapa strategi yang kita lakukan dalam rangka mewujudkan mimpi itu, di mana 175.000 bidang tanah bersertifikat dapat selesai tahun 2022," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com