Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Rusia-Ukraina Bisa Pengaruhi Sektor Properti Indonesia

Kompas.com - 11/03/2022, 10:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COM - Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina berimbas terhadap banyak hak termasuk kondisi sektor properti di Indonesia.

Staf Khusus Menteri Bidang Perumahan Kementerian PUPR,Iskandar Saleh dalam acara Webinar Financial, “Properti Sebagai Lokomotif PEN”, Kamis (10/3/2021), menyampaikan banyak faktor yang memengaruhi perkembangan sektor properti di Indonesia.

Salah satu faktor yang disebutkan adalah inflasi, yang merupakan naiknya harga barang dan jasa secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu.

Bila perang antara Rusia dan Ukraina terus menerus terjadi maka inflasi akan meningkat sebagai dampak dari naiknya harga minya mentah dunia.

Baca juga: Investor Rusia Mundur, Proyek Kereta Api Borneo Senilai Rp 53,3 Triliun Batal

Iskandar menyampaikan kebutuhan minyak mentah di Indonesia adalah 1 ,5 juta barel per hari. Sementara Indonesia hanya mampu memproduksi tidak lebih 658 ribu barel minyak mentah.

“Naiknya inflasi jelas akan berdampak luas terjadap tingkat suku bunga pasar sehingga akan berpengaruh pada sektor properti,” jelas Iskandar.

Namun demikian ia menegaskan meskipun terjadi inflasi, tidak akan berpengaruh kepada harga rumah tapak bersubsidi.

“Namun kami memastikan naiknya inflasi tidak akan memberikan pengaruh sama sekali pada harga rumah tapak bersubsidi karena pemerintah telah menetapkan bunga KPR bersubdisi FLPP dan KPR Tapera,” tambah Iskandar.

Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan besaran bunga baik untuk KPR FLPP maupun KPR Tapera sebesar 5 persen fixed per tahun sepanjang tenor berlangsung.

Selain inflasi, menurut Iskandar beberapa hal utama yang juga turut mempengaruhi kondisi sektor properti di Indonesia yakni kesadaran masyarakat, pertumbuhan ekonomi, konsumsi masyaralat, investasi tabungan, serta pendapatan masyaraat.

Adapun faktor penting lain yang juga berpengaruh pada sektor properti yakni pengaruh pasar modal, pembiayaan sekuneder perumahan, pembiayaan primer perumahan, demografi penduduk, pasar perumahan, housing stock dan pengembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com