Cara Ukraina Butakan Navigasi Pasukan Rusia, Hapus Rambu Penunjuk Arah

JAKARTA, KOMPAS.com - Serangan Rusia memantik respons unik dan brilian dari Ukraina. Salah satunya datang dari Ukravtodor.

Ukravtodor merupakan sebuah perusahaan pemerintah Ukraina yang menangani pembangunan dan pengelolaan sistem jalan nasional.

Mereka memanfaatkan media sosial untuk mengajak sejumlah elemen masyarakat Ukraina melakukan perlawanan tanpa senjata.

Caranya dengan menghapus, mengedit, dan mengganti tulisan pada rambu penunjuk jalan hingga mengubah tampilan billboard advertising di sepanjang jalan nasional Ukraina.

Baca juga: Proyek Raksasa yang Sedang Digarap Rusia, dari Kereta Cepat hingga Jalan Raya

Melansir dari unggahan akun Facebook resmi Ukravtodor pada Sabtu (26/02/2022), mereka menghapus rambu-rambu lalu lintas pada jalan nasional di Ukraina.

Khususnya rambu penunjuk jalan yang bisa mengarahkan pasukan Rusia menuju wilayah perkotaan hingga permukiman padat penduduk.

Hal ini dilakukan Ukravtodor untuk membutakan navigasi jalan pasukan Rusia yang akan masuk ke wilayah Ukraina dan melancarkan serangan.

"Musuh memiliki komunikasi yang buruk, mereka tidak punya orientasi jalan di area tersebut. Mari kita bantu mereka langsung ke neraka," tulisnya.

Dalam unggahan tersebut, Ukravtodor memajang sebuah foto rambu penunjuk jalan mengarah ke kota-kota terdekat yang kemudian diedit dengan kata-kata pengusiran.

Mereka pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu menghapus semua rambu penunjuk jalan yang dapat membantu pasukan Rusia memasuki Ukraina.

Baca juga: Bangunan Bersejarah Ukraina, Beragam Langgam dari Romawi hingga Postmodernisme

"Kami mendesak semua organisasi jalan, komunitas teritorial, serta aparat pemerintah setempat untuk segera membongkar rambu-rambu jalan di sekitar," pungkasnya.

Belum berhenti di situ, Ukravtodor pada Selasa (01/03/2022) juga mengunggah postingan baru.

Mengajak setiap pemilik billboard advertising di sepanjang jalan nasional Ukraina untuk mengubah tampilannya.

Mereka pun telah mengunggah sebuah desain gambar sebagai rujukan tampilan billboard yang baru. Tampak sebuah peti dan tengkorak kepala yang berkonotasi tentang kematian.

"Mari kita buat mereka (Rusia) mendapatkan informasi lebih lanjut tentang masa depan pasukan tentaranya," pungkasnya.