Berapa Harga Hunian yang Cocok buat Generasi Milenial?

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PP Properti Tbk melihat, kisaran harga sebesar Rp 500 juta hingga Rp 1,1 miliar dinilai cocok sebagai hunian generasi milenial.

Director of Business Development & HCM PP Properti Fajar Saiful Bahri mengatakan hal ini dalam Webinar Financial: “Memaksimalkan Potensi Hunian Milenial & MBR sebagai Andalan Sektor Properti”, Kamis (10/3/2022).

"Kemudian harganya untuk (generasi) milenial itu, mereka prefer (memilih) yang maksimal di kisaran angka Rp 1 miliar," ungkap Fajar.

Selain itu, bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), PP Properti menawarkan harga hunian sekitar Rp 200 jutaan.

Fajar menjelaskan, generasi milenial juga mengidamkan hunian dengan desain interior Instagramable dan terkesan sehat dan bebas narkoba.

Lalu, ada tren baru berupa apartemen mahasiswa dan menginginkan hunian tropis (tropical house).

Baca juga: Konsumen Bergeser, Generasi Z dan Milenial Dominasi Pencarian Properti

Untuk hunian vertikal, generasi milenial juga menginginkan fasilitas memadai seperti rooftop yang menyediakan arean futsal, kolam renang, dan kebun.

Ada beberapa fasilitas lain yang diidam-idamkan mereka seperti aktivitas di luar ruang seperti jogging track dan trek sepeda, juga co-working space (ruang kerja bersama).

"Mereka ingin stay connected (tetap terkoneksi) dimana pun mereka berada, termasuk di hunian dengan konsep smartphone (gawai pintar)," jelas Fajar.

Sehingga, kata Fajar, mereka bisa mengontrol fitur-fitur rumah dan juga jaringan internet yang kencang.

Bagi apartemen, PP Properti menyediakan digital library (perpustakaan digital), maupun fitur digital lainnya.

Fajar mengatakan, generasi milenial dalam rentang usia 20-24 tahun memang belum memiliki kapasitas sendiri dalam memiliki hunian karena masih fresh graduate. Sehingga, penghasilannya masih belum mencukupi.

Dengan begitu, PP Properti merancang konsep hunian tersebut bagi generasi milenial di atas usia 25 tahun yang sudah mampu membeli rumah.