Jelang MotoGP, Jalan Bypass BIL-Mandalika Lebih Hijau dan Rimbun

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Bypass Bandara International Lombok (BIL)-Mandalika di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ditata.

Penataan tersebut dilakukan jelang dilaksanakannya ajang balap MotoGP pada 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan untuk penataan kondisi lansekap dan estetika pada Jalan Bypass dari bandara menuju kawasan Mandalika tersebut dapat dituntaskan tahap awal pada tanggal 12 Maret 2022.

"Kami memastikan bahwa penataan kondisi lansekap dan estetika pada jalan bypass ini dapat tuntas pada 12 Maret 2022 untuk menyambut wisatawan MotoGP, untuk dilanjutkan sisa penanganannya hingga tahap akhir pada Oktober 2022," kata Basuki dalam keterangannya, Selasa (08/03/2022). 

Baca juga: 80 Persen Hotel Melati di Mataram Sudah Dipesan Tamu MotoGP Mandalika

Dalam proses penataan tersebut, Basuki menginstruksikan untuk mengedepankan estetika atau penghijauan dan penataan koridor jalan. 

"Perlu ditambahkan tanaman agar lebih rimbun pada beberapa titik penghijauan di sepanjang jalan bypass hingga bundaran dan pintu masuk ke sirkuit MotoGP, agar terlihat lebih estetik dan tidak monoton," ujarnya.

Selain itu, perkerasan di kedua sisi bahu Jalan Bypass BIL-Mandalika harus tetap diperhatikan.

"Tolong diperhatikan betul perkerasan di kedua sisi bahu Jalan Bypass BIL-Mandalika. Segera dirapikan serta pastikan kualitasnya bagus dan tidak mudah rusak," ucapnya. 

Penataan Jalan Bypass BIL-Mandalika sepanjang 17,3 kilometer terbagi dalam 4 zona dengan progres keseluruhan saat ini mencapai 92,40 persen.

Penataannya meliputi penanaman rumput dan pohon bougenvile, tabebuya, ketapang kencana, dan pule di median jalan, penghijauan di jalur lambat melalui penimbunan tanah, dan penghijauan bukit di sepanjang Jalan Bypass BIL-Mandalika.

Dilakukan juga pelebaran Jalan Kuta-Keruak sepanjang 5,3 kilometer dengan menambah lajur eksisting menjadi 4 lajur, pembuatan saluran drainase beton di tepi luar badan jalan, dan perbaikan alinyemen vertikal dan horizontal jalan eksisting.

Pekerjaan pelebarannya terbagi dalam 3 segmen dengan progres keseluruhan saat ini mencapai 87,99 persen. 

Kementerian PUPR juga menata koridor kawasan Mandalika yakni penataan Bundaran BIL dengan progres 100 persen, Bundaran Sunggung progres 100 persen, dan Plaza Parkir Sunggung dengan progres 71,14 persen. 

Lalu Bunderan Triputri progres 97,22 persen, serta segmen II Jalan Kuta-Keruak yang terdiri dari gerbang dan artwork sirkuit, zona landmark sirkuit, zona Landmark Pertamina, zona Landmark Main Event, dan zona Landmark Lombok progres 71,09 persen.

Dukungan infrastruktur juga dilakukan dengan membangun sistem drainase kawasan yang terintegrasi dengan drainase di dalam Sirkuit Mandalika serta kegiatan peningkatan kualitas hunian layak atau dikenal dengan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) menjadi homestay.