Pekerjaan MRT Koridor Bundaran HI-Kota Capai 34,58 Persen

KOMPAS.com – Pekerjaan pembangunan CP 201 fase 2A Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta mencapai 34,58 persen. Koridor ini akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI-Kota.

“Paket pekerjaan CP 201 progresnya saat ini, per 25 Februari 2022 sudah sampai di 34,58 persen dan ini progres yang baik,” jelas Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim, dilansir dari Antara, Selasa (1/3/2022).

Adapun progres pekerjaan Stasiun Monas saat ini telah mencapai pengecoran concourse slab pada Stasiun Box Monas dan pengecoran struktur dinding serta kolom pada stasiun penerima atau receiving sub stasion (RSS).

Selain itu pekerjaan Stasiun Monas juga sampai pada perakitan mesin bor terowongan 2 pada shaft sisi selatan.

Sedangkan progres Stasiun Thamrin MRT Jakarta mencapai pekerjaan dinding penahanan tanah di Stasiun Box Utara dan Stasiun Box Selatan.

Baca juga: MRT Jakarta Kerjakan Overhaul Kereta, Diawasi 15 Tenaga Ahli JR East Jepang

Progres Stasiun Thamrin juga mencakup pekerjaan concourse level pada mesin bor terowongan shaft selatan dan persiapan launching di area Bundaran HI.

“Main focus of construction-nya adalah meneruskan pembangunan dari Stasiun Thamrin dan Monas,” tambah Silvia.

Diketahui bahwa pembangunan fase 2A MRT Jakarta terdiri dari 2 tahap, meliputi tahap pertama fase 2A di jalur utama sepanjang 5,8 kilometer dengan 6 stasiun bawah tanah.

6 stasiun bawah tanah yang dimaksud, antara lain Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodog dan satu stasiun at grade atau Kota.

Hal ini berdasarkan pada Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1728 Tahun 2018 tentang Penetapan Lokasi untuk Pembangunan Jalur MRT koridor Bundaran HI-Kota.