Kalahkan Istana Buckingham, Begini Penampakan Rumah Termahal di Dunia

KOMPAS.com – Siapa yang tak mengenal Istana Buckingham di Inggris? Tempat kediaman Ratu Elizabeth II tersebut dikabarkan bernilai sekitar Rp 14 triliun.

Namun, dilansir dari Architectural Digest, Kamis (17/2/2022), terdapat rumah lain yang memiliki harga dua kali lipat dibandingkan dengan istana tersebut, yakni rumah Antilia yang terletak di India.

Rumah milik orang paling kaya di India, Mukesh Ambani tersebut menghabiskan dana pembangunan sebesar Rp 14,3 triliun-Rp 28,7 triliun.

Antilia berdiri di kawasan paling mahal di India, Altamount Road dengan luas sekitar 3,7 hektar.

Tidak hanya luas, ketinggian Antilia juga mirip gedung pencakar langit, yaitu 27 lantai. Setiap lantainya setara dengan rata-rata tinggi bangunan dua lantai.

Baca juga: Rumah Sutera Sawangan Bisa Dibeli Milenial Bergaji Rp 25 Juta Per Bulan

Dirancang oleh Arsitek Perkins and Will dengan perusahaan konstruksi Leighton Holdings, rumah ini tahan gempa sampai dengan kekuatan 8 magnitudo.

Desain rumah Antilia dibuat berdasarkan elemen alam yang terinspirasi dari bunga teratai dan matahari.

Salah satu fasilitas mewah di rumah ini adalah enam lantai teratas bangunan yang dibuat khusus sebagai area pribadi Ambani dan anggota keluarga.

Ashwin Nagpal Antilia

Adapun fasilitas mewah lainnya adalah enam lantai khusus yang ditujukan sebagai pernyimpanan mobil Ambani, termasuk Maybach Rs 5 Crore.

Baca juga: Harga Rumah di Jabodetabek Naik, Ini Pemicunya

Keenam garasi mobil itu dikabarkan cukup menampung hingga 168 buah mobil dengan fasilitas canggih lain, seperti stasiun layanan mobil khusus di lantai tujuh.

Lebih lanjut, rumah mewah tersebut juga memiliki 9 elevator berkecepatan tinggi di tiap lantai untuk mempermudah mobilisasi.

Tidak terletak di wilayah dengan musim salju bukan masalah bagi rumah Antilia karena terdapat satu ruang salju khusus yang dirancang sedemikian rupa untuk menghadirkan nuansa dingin salju di tengah cuaca panas.

Jangan salah, ruang salju tersebut bukan hanya mampu menyalurkan udara dingin, tetapi juga didukung dengan dinding khusus yang bisa mengeluarkan kepingan salju.