Jalan Baru Sepanjang 354 Kilometer Akan Dibangun Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan (PUPR) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 21,8 triliun untuk pembangunan jalan nasional baru sepanjang 354 kilometer tahun 2022. 

"Anggaran tersebut juga untuk preservasi atau peningkatan kualitas jalan nasional," kata Direktur Jenderal Bina Marga PUPR Hedy Rahadian dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Selasa (15/2/2022).

Jalan nasional baru yang akan dibangun tahun 2022 yakni ruas Jalan Geumpang–Pameue (Aceh), Jalan Linatas Pantai Selatan (Pansela) Jawa meliputi Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Planjan-Baron-Tepus (DIY), Siding atau Seluas–Sekayang atau Entikong (Kalimantan Barat).

Baca juga: 3.848 Kilometer Jalan dan Jembatan di Indonesia Rusak

Lalu Long Pahangai–Long Boh & Long Bagun-Tering (Kalimantan Timur), Rasau-Jasa-Bts. Negara (Kalimantan Barat), Manado Outer Ring Road III (Sulawesi Utara), Lingkar Kendari (Sulawesi Tenggara), Mamberamo–Elelim dan Jalan Akses Jembatan Holtekamp (Papua), Towe Hitam – Oksibil (Papua).

"Juga untuk penanganan mendesak dan tanggap darurat penanganan longsoran poros Kabupaten Wajo dan Kabupaten Bone," imbuh Hedy.

Kemudian dialokasikan juga anggaran sebesar Rp 6,9 triliun untuk pembangunan jembatan sepanjang 20.188 di antaranya Jembatan Sei Wampu (Suatera Utara), Jembatan Way Rarem (Lampung), Ciloseh (Jawa Barat), Sungai Ratah (Kalimantan Timur).

Lalu Jembatan Sungai Sambas Besar (Kalimantan Barat), Anak Nyum Cs (Papua), Pembangunan Jembatan Kretek 2 (Yogyakarta), Pembangunan Jembatan Ruas Tiong Ohang-Long Pahangai Pararel Perbatasan (Kalimantan Timur), Pembangunan Jembatan dan Oprit Boulevard (Sulawesi Utara).

Selanjutnya preservasi dan penggantian jembatan di antaranya Jembatan Olor Gedang (Nusa Tenggara Barat), Kr. Baro (Aceh), Tano Ponggol (Sumut), Muaro Sako (Sumbar), S. Singgalan (Riau), Sei Tebat (Jambi), Cipamuruyan (Jabar), Ruas Yetti–Senggi–Mamberamo (Papua), Bts Kota Wamena-Piramid-Tiom (Papua)," tuturnya. 

Tahun 2022, Bina Marga juga akan menyelesaikan pembangunan flyover atau underpass sepanjang 1.072 meter dengan alokasi anggaran sebesar Rp 200 miliar, yakni untuk Flyover Kopo di Jawa Barat dan Flyover Patih Galung di Sumatera Selatan (Sumatera Selatan).

Anggaran sebesar Rp 4,6 triliun juga dialokasikan untuk dukungan pembangunan jalan tol sepanjang 9,2 kilometer yaitu pada Tol Serang–Panimbang dan Tol Semarang–Demak.

Hedy menambahkan pada tahun 2022, Ditjen Bina Marga PUPR memperoleh anggaran sebesar Rp 39,70 triliun. 

Dari total anggaran tersebut mayoritas dialokasikan untuk program infrastruktur konektivitas yaitu mencapai Rp 37,30 triliun atau 92,94 persen. Sisanya yaitu sebesar Rp 2,4 triliun dialokasikan untuk program dukungan manajemen.