Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Gempa Pandeglang Minta Bantuan Perbaikan Rumah, Apa Tanggapan Pusat?

Kompas.com - 19/01/2022, 13:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga yang rusak rumahnya di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk perbaikan rumah mereka.

Kerusakan rumah mereka terjadi akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,6 di Pandeglang, pada Jumat (14/1/2022).

Warga Desa Kertamukti di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Kusni mengungkapkan, bagian depan rumahnya roboh akibat gempa. Namun, dia tidak punya cukup uang untuk memperbaikinya.

Kusni pun tidak berani menempati rumahnya dan dia mengajak keluarganya mengungsi ke rumah orang tuanya untuk sementara waktu.

"Kami bersama keluarga untuk sementara tinggal bersama orang tua," jelas dia dikutip dari Antara, Rabu (19/1/2022).

Warga Kecamatan Sumur lainnya, Eni mengaku, bangunan rumahnya miring dan mengalami retak dinding akibat gempa. Alhasil, dia dan keluarganya terpaksa mengungsi sementara waktu ke rumah kerabat.

"Kami khawatir rumahnya kalau diterpa angin kencang (akan) roboh," tutur Eni.

Baca juga: Warga Terdampak Gempa Pandeglang Minta Bantuan Perbaikan Rumah

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto menuturkan, saat ini belum ada Rencana Aksi (Renaksi) dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Dengan begitu, bantuan yang diberikan masih bersifat simultan melalui Dana Siap Pakai (DSP) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Belum ada renaksi dari Pemda. Sehingga, bantuan penanganan berupa stimulan DSP dari BNPB," jelas Iwan singkat kepada Kompas.com, Rabu (19/1/2022).

Dia melanjutkan, renaksi dari Pemda ini juga memperhatikan Undang-undang (UU) Otonomi daerah dan regulasi penanggulangan bencana.

Adapun Sekretaris Camat Sumur Amsor mengatakan, gempa bumi tersebut menyebabkan 53 rumah rusak berat, 134 rumah rusak sedang, dan 272 rumah rusak ringan di wilayahnya.

Dia juga mengimbau agar warga yang rumahnya rusak akibat gempa untuk sementara waktu mengungsi di rumah keluarga atau kerabat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Berita
Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Ternyata, Alat Ini Bisa Bikin Bau Selokan di Rumah Hilang Seketika

Ternyata, Alat Ini Bisa Bikin Bau Selokan di Rumah Hilang Seketika

Umum
Jika Masa Konsesi Berakhir, Jalan Tol Dikelola Siapa?

Jika Masa Konsesi Berakhir, Jalan Tol Dikelola Siapa?

Berita
Ketahui, Dua Cara Terbaik Fengsui Bikin Tidur Nyenyak

Ketahui, Dua Cara Terbaik Fengsui Bikin Tidur Nyenyak

Interior
Lagi, Pasar Modern Paramount Raih Predikat Pasar Percontohan Tangsel

Lagi, Pasar Modern Paramount Raih Predikat Pasar Percontohan Tangsel

Fasilitas
KEK di Indonesia Ada Berapa? Ini Jawabannya

KEK di Indonesia Ada Berapa? Ini Jawabannya

Berita
Sebelum Natal dan Tahun Baru, Penanganan Longsor Tol Bocimi Beres

Sebelum Natal dan Tahun Baru, Penanganan Longsor Tol Bocimi Beres

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com