Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KCIC Datangkan 33 Ahli dari China, Bagaimana dengan Tenaga Kerja Lokal?

Kompas.com - 31/12/2021, 17:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mendatangkan 33 ahli dari China untuk membantu menangani pembangunan tunnel 2 atau terowongan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan pembangunan tunnel 2 proyek KCJB masih mengalami sejumlah kendala.

Karena itu, didatangkannya 33 ahli dari China bertujuan untuk memepercepat penyelesaian pembangunan proyek tersebut.

"Ahli yang didatangkan secara bertahap dari China ini, dalam rangka pengerjaan tunnel 2 adalah ahli tunnel dan ahli perkuatan surface," kata Dwiyana kepada Kompas.com, Jumat (31/12/2021).

Baca juga: Rute Kereta Cepat Tak Sampai Kota Bandung, Selanjutnya Naik Apa?

Selain ahli dari China, KCIC juga melibatkan para ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB), termasuk pekerja lokal yang banyak terlibat di dalam proses pembangunan.

Terutama dalam proses pembangunan di sekitar area proyek. Saat ini komposisi penggunaan TKA dibandingkan tenaga kerja lokal itu masih terjaga di angka 1:5.

Dwiyana menyebut proses pelaksanaan pekerjaan tunnel 2 dengan dilibatkannya ahli dari China merupakan bagian dari proses transfer knowledge yang juga sangat penting dalam proyek ini.

Tunnel 2 merupakan salah satu struktur konstruksi yang memiliki tantangan geografis cukup tinggi.

Tunnel 2 berada di area clayshale di mana area ini membutuhkan penanganan yang lebih kompleks.

Clayshale merupakan jenis tanah dengan karakteristik yang sangat mudah melapuk apabila terekspose karena proses penggalian pada saat konstruksi.

Akibat lemahnya lapisan clayshale ini dikhawatirkan dapat menimbulkan pergerakan konstruksi timbunan maupun konstruksi jalan yang terdapat di atasnya.

Dengan begitu, proses pembangunan tunnel dilakukan sangat hati hati dan tidak bisa terburu-buru.

"Tunnel 2 yang berlokasi di Purwakarta berada di area Clayshale. Dan saat ini penanganan terus kami lakukan dengan koordinasi dan melibatkan ahli," ujarnya.

Hingga saat ini progres konstruksi keseluruhan proyek KCJB telah mencapai 79,65 persen. Fokus pekerjaanya meliputi penyelesaian tunnel, subgrade dan elevated track.

Di sisi lain, KCIC juga melakukan persiapan operasional seperti harmonisasi dengan instansi terkait memgenai aturan dan pelatihan SDM.

Belum lama ini, KCIC melakukan pemasangan bantalan rel pertama di proyek KCJB, yaitu di area DK 32 tepatnya didaerah Bekasi, Jawa Barat.

"Sambil pemasangan bantalan rel berjalan, kami juga sedang melakukan pengelasan rel di Depo Tegalluar. Sehingga semua proses pembangunan berjalan paralel," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com