Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Kunjungan 55 Persen, Aplikasi Sentuh Tanahku Baru Diunduh 112.000 Pengguna

Kompas.com - 25/12/2021, 12:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus berupaya menaikkan jumlah pengguna aplikasi Sentuh Tanahku.

Dilansir dari laman resmi Kementerian ATR/BPN, Jumat (24/12/2021), aplikasi Sentuh Tanahku adalah layanan digital yang melayani pendaftaran pertanahan hingga transparansi informasi seputar tanah yang dimiliki.

Layanan digital ini sudah mulai digunakan masyarakat sejak tahun 2019 atau pada akhir dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) lalu.

Terkait hal ini, diketahui bahwa jumlah pemilik tanah di Indonesia yang terverifikasi oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah sebanyak 24 juta jiwa.

Namun sayangnya, jumlah pengguna yang terdaftar di aplikasi sentuh tanagku hanya sekitar 112.000 orang.

Padahal menurut data, layanan digital tersebut mampu mengurangi tamu walk in atau datang langsung ke kantor pelayanan sebesar 55 persen.

Karenanya, saat ini hanya sekitar 45 persen masyarakat yang datang ke kantor untuk meminta layanan dari ATR/BPN.

"Jadi, saya pikir sosialisasi ini bagus, bagaimana keseluruhan rakyat Indonesia, paling tidak para pemilik tanah, bisa memiliki akun di Sentuh Tanahku untuk dapat memonitor aset yang mereka miliki," ujar Virgo pada acara sosialisasi aplikasi Sentuh Tanahku dan Loketku, Kamis (23/12/2021).

Lebih lanjut, Virgo memaparkan bahwa Loketku adalah salah satu fitur yang ada pada aplikasi Sentuh Tanahku.

Melalui fitur tersebut, layanan manual di Kantor Pertanahan akan melewati tahapan digital dalam bentuk mengunggah data yang dibutuhkan terlebih dahulu sebelum datang langsung ke kantor ketika semua tahapan telah dilalui.

“Dengan begitu, masyarakat tidak harus bolak balik sebelum pelayanan bisa diterima di Kantor Pertanahan," terang Virgo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com