Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Tutup Tahun, 80 Pertashop Beroperasi di Sumut

Kompas.com - 15/12/2021, 19:30 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Komitmen menghadirkan energi sampai ke pelosok negeri dibuktikan Pertamina Patra Niaga lewat program pembangunan Pertamina Shop (Pertashop).

Untuk regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), total 487 Pertashop tersedia. Sedangkan Provinsi Sumut, sampai menjelang tutup tahun atau pertengahan Desember 2021, terdapat 80 outlet.

Area Manager Communication Relation and CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga Taufikurachman mengatakan, Pertashop menjadi salah satu program unggulan yang menyediakan bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan seperti Pertamax.

Program ini mengutamakan lokasi desa atau wilayah yang jauh dari SPBU.

Baca juga: 62 Bidang Tanah Milik Pertamina Bakal Disertifikatkan

"Dengan Pertashop, kami telah menyalurkan BBM berkualitas kepada masyarakat desa," kata Taufikurachman, Rabu (15/12/2021).

Tiga hari lalu, tepatnya Senin (13/12/2021), Pertamina Patra Niaga meresmikan dua Pertashop di Pulau Nias.

Pertama berlokasi di Desa Orahili Gomo, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan dan Desa Hilidurawa, Kecamatan Sawo, Kabupaten Nias Utara.

Pasokan BBM-nya dari Fuel Terminal (FT) Sibolga. Selain itu, ada lima Pertashop lagi yang dalam pengembangan.

Pemerintah daerah mengajak masyarakat mendukung program-program Pertamina. Kehadiran Pertashop dianggap penting dalam proses membangun ekonomi dan berharap jumlahnya semakin bertambah.

"Selama ini, kami kalau mau beli minyak (BBM-red) yang murah harus jalan sampai tiga jam. Ada Pertashop ini, hitungan menit udah dapat minyak," ucap Desman.

Tambah Pasokan BBM dan LPG

Menyambut Natal dan Tahun Baru, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut membentuk satuan tugas (satgas) untuk memastikan kelancaran pasokan dan penyaluran BBM dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) kepada masyarakat.

Tim ini bertugas sejak 29 November 2021 sampai 10 Januari 2022.

"Kami pastikan distribusi BBM, LPG dan avtur dalam kondisi aman dan lancar saat Nataru," Taufikurachman.

Pihaknya mempediksi akan terjadi kenaikan jumlah kebutuhan BBM dan LPG sebanyak 1,5 persen untuk Gasoline (bensin) dibanding rata-rata harian normal dari 12.823 kiloliter menjadi 13.012 kiloliter.

Gasoil (diesel) juga mengalami peningkatan 4,2 persen dari konsumsi harian normal 8.767 KL menjadi 9.136 kiloliter. Sedangkan LPG Non PSO diprediksi naik 0,37 persen.

Demi mengamankan pasokan BBM dan LPG, ditambah stok ke lembaga penyalur, penambahan mobil tangki dan SPBU Kantong, membentuk posko satgas di kantor region, cabang dan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM).

"Ada 14 SPBU Kantong di Sumbagut, penambahan ini untuk memastikan tersedianya stok BBM. Berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, kepolisian dan perbankan untuk memastikan transaksi kebutuhan lembaga penyalur BBM, LPG dan Avtur tetap dilayani," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com