Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Banjir Jakarta, Pertamina Bangun 400 Sumur Resapan di Kawasan Puncak

Kompas.com - 08/11/2021, 16:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) membangun sejumlah 400 sumur resapan di Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Sumur resapan tersebut sebagai upaya untuk mencegah terjadinya banjir di Ibu Kota Jakarta.

Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) Dedy Sunardi mengatakan, Perseroan membangun sumur resapan tersebut bersama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

"Pertamina memiliki komitmen tinggi dalam menjaga dan melestarikan kawasan Puncak," kata Dedy, dalam acara peringatan Hari Agraria dan tata Ruang Nasional (Hantaru) 2021, Senin (08/11/2021).

Menurut dia, pembuatan sumur serapan ini menjadi langkah sederhana yang punya manfaat yang sangat besar terutama dalam memastikan bahwa air hujan yang turun di kawasan tersebut dapat menyerap dengan baik ke dalam tanah.

Baca juga: Soal Pemulihan Kawasan Puncak, Masyarakat Tak Ingin Sekadar Seremoni

Hal itu penting terutama untuk mencegah aliran air di kawasan tersebut menuju hilir atau permukaan tanah yang lebih rendah sehingga mengakibatkan banjir terutama di daerah seperti DKI Jakarta.

"Kami berharap, langkah kecil kami bermanfaat bagi semua, dan bisa membantu semua perubahan iklim yang terjadi dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang ada di sekitarnya," ucap Dedy.

Pertamina yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berupaya mendorong penerapan energi terbarukan.

Dirjen Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Kementerian ATR/BPN Budi Situmorang mengapresiasi Pertamina yang telah berkontribusi dalam menjaga dan memulihkan Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Mereka akan memulihkan kembali Kawasan Puncak salah satunya dengan membangun sumur resapan.

Baca juga: Ini Kunci Pencegahan Banjir Jakarta

"Pertamina akan membangun 400 sumur resapan, dan pemerintah bangun 500 sumur resapan di Kawasan Puncak," ujar Budi.

Upaya pemulihan juga dilakukan dengan cara menanam puluhan ribu bibit pohon dan tanaman yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Sebanyak 50.000 bibit tanaman disediakan oleh KLHK, lalu ada lagi masyarakat yang menyumbangkan sebanyak 4.000 bonggol bambu yang akan dipasang di sepanjang sungai yang ada di kawasan tersebut.

Tak hanya itu, Kementerian ATR/BPN juga menugaskan empat kelompok tani yang bertugas melakukan pemeriksaan tanaman.

Disediakan pula sebanyak empat kendaraan operasional yang diberikan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

"Jadi Bank mandiri juga menyediakan empat kendaraan motor Viar sebagai operasional kelompok tani tersebut," tuntas Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paruh Pertama 2024, Ada Dua PSN Jalan Tol Kelar Dibangun

Paruh Pertama 2024, Ada Dua PSN Jalan Tol Kelar Dibangun

Berita
Cara Tepat Membersihkan Furnitur Plastik dengan Cairan Pemutih

Cara Tepat Membersihkan Furnitur Plastik dengan Cairan Pemutih

Umum
Jembatan 'Mobile' di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Jembatan "Mobile" di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Berita
Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Berita
Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Tips
Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Berita
Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Ritel
SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Hotel
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com