Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/11/2021, 13:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendalian limpasan air hujan (runoff) di Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, menjadi kunci utama mencegah terjadinya banjir di Ibu Kota Jakarta.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Djarot Widyoko mengungkapkan hal itu saat peringatan Hari Agraria dan tata Ruang Nasional (Hantaru) 2021, Senin (08/11/2021).

"Pengendalian runoff di Kawasan Puncak, harus dapat dimaksimalkan. Caranya bermacam-macam bisa dengan membuat biopori, sumur resapan, membuat pohon, situ dan yang lainnya," kata Djarot.

Menurutnya, paradigna mengalirkan air ke sungai atau ke selokan harus diubah menjadi mengembalikan air hujan ke dalam tanah.

Baca juga: Ini Rencana Induk Pemerintah Kurangi Risiko Banjir Jakarta

Setiap sungai pada dasarnya dibangun dengan kapasitas yang terbatas. Sehingga tidak menjamin dapat menampung limpahan keseluruhan air hujan.

Lagi pula, air hujan yang turun ke area sungai pastinya akan mengalir menuju hilir atau permukaan yang lebih rendah.

Hal itu pula yang seringkali menjadi penyebab terjadinya banjir di wilayah DKI Jakarta.

"Intinya hujan yang turun dari langit di kawasan puncak, kembalikan ke bumi jangan dialirkan ke selokan, karena selokan ujungnya mengalir ke sungai, di mana sunai itu tidak pernah bertambah lebar sendiri," jelasnya.

Upaya pengendalian runoff di Kawasan Puncak, dapat dilakukan dari hal sederhana.

Dia mengajak setiap masyarakat yang tinggal di Kawasan Puncak, Bogor untuk turut serta dalam memastikan bahwa setiap air hujan yang turun dapat meresap atau masuk ke dalam tanah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com