Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Yakin RDMP Balikpapan Bisa Wujudkan BBM Satu Harga

Kompas.com - 02/12/2021, 21:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemenko Perekonomian melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) optimistis Proyek Strategis Nasional (PSN) Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan di Kalimantan Timur bisa dukung kebijakan BBM satu harga.

Tak hanya itu, Koordinator Project Management Office (PMO) KPPIP Sektor Energi dan Teknologi Yudi Adi Purnama mengatakan, RDMP Balikpapan juga bisa mendukung kemandirian energi.

“RDMP Balikpapan diharapkan bisa mendorong kemandirian energi dalam negeri, serta mendukung terwujudnya kebijakan BBM satu harga dan menyiapkan dukungan energi untuk calon ibukota baru di Kalimantan Timur,” kata Yudi.

Baca juga: CKB Buka Rute Baru Pengiriman Kargo Jakarta-Surabaya-Balikpapan

Hingga November 2021, progres pembangunan RDMP Balikpapan mencapai 44,03 persen dan ditargetkan beroperasi pada 2024.

Sementara itu, RDMP Balikpapan ditargetkan menyelesaikan pembangunan dan mengoperasikan Utilities Complex yang baru pada tahun 2023 mendatang.

Adapun total nilai investasi proyek yang dikelola PT Kilang Pertamina Balikpapan tersebut mencapai sekitar 7 miliar Dolar Amerika (Rp 100,8 triliun) dengan tetap berkomitmen dalam penyerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sekitar 35 persen.

Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto selaku pemimpin KPPIP juga mengapresiasi PSN ini karena berkontribusi nyata dalam menyokong perekonomian nasional.

Salah satunya adalah dengan penyerapan tenaga kerja lokal dari wilayah Kota Balikpapan hingga 37 persen.

Tak hanya itu, RDMP Balikpapan mendukung ketersediaan energi ramah lingkungan di Indonesia dengan meningkatkan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) yang memenuhi standar Euro 5.

Dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan keberlanjutan lingkungan, RDMP Balikpapan mampu mendukung kelestarian lingkungan dengan menyediakan BBM hijau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com