Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampung 250 Orang, Rusun Pekerja KEK Tanjung Lesung Telan Rp 16,68 Miliar

Kompas.com - 15/11/2021, 20:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun rumah susun (rusun) bagi para pekerja PT Banten West Java Tourism Development di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Rusun ini dibangun sebanyak satu tower setinggi tiga lantai dengan tipe 24 yang terdiri dari 64 hunian.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, rusun ini dapat menampung hingga 250 orang.

"Kami berharap dengan pembangunan rusun ini, para pekerja bisa memiliki hunian layak sehingga mendorong semangat kerja di KEK tersebut," terang Khalawi dikutip dari siaran persnya, Senin (15/11/2021).

Khalawi menerangkan, pembangunan rusun merupakan upaya pemerintah untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang ada.

Baca juga: Bantuan Rp 25,99 Miliar Dikucurkan untuk Bedah 430 Rumah di KSPN Bromo-Tengger-Semeru

Selain itu, rusun juga mampu menampung lebih banyak pekerja sehingga pihak Banten West Java TDC lebih mudah berkoordinasi dengan para pekerja di lapangan.

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Provinsi Banten Haryo Wacono menerangkan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Banten West Java TDC agar pembangunan rusun ini dapat berjalan dengan baik.

Pembangunan rusun ini dilaksanakan secara multi-years contract (kontrak tahun jamak) mulai tahun 2021 hingga tuntas 2022 mendatang dengan anggaran senilai Rp 16,68 miliar.

“Total anggaran pembangunan rusun pekerja Banten Java TDC ini senilai Rp 16,68 Miliar. Kami akan membangun rusun ini secara tahun jamak agar selesai tahun 2022," jelas Haryo.

Sementara itu, perwakilan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang Nanang Mulyana berterimakasih atas bantuan Kementerian PUPR atas pembangunan rusun tersebut.

Menurutnya, para pekerja sangat membutuhkan hunian layak mengingat mereka saat ini tinggal di rumah yang jaraknya cukup jauh dari KEK Tanjung Lesung

"Kami yakin mereka akan lebih bersemangat dalam bekerja sekaligus mengembangkan KEK Tanjung Lesung ini menjadi kawasan pariwisata nasional yang baik," pungkas Nanang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com