Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sehari, TPA Banjarbakula Tampung 240 Ton Sampah

Kompas.com - 25/10/2021, 14:38 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Banjarbakula di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), mampu menampung 240 ton sampah dalam sehari.

Diketahui, TPA regional tersebut memiliki kapasitas tampung 640.000 ton dengan sistem sanitary landfill.

Cara kerjanya, sampah yang masuk ke TPA tersebut merupakan sisa atau 30 persen dari sampah awal yang telah dipilah, kemudian dilapisi tanah.

Berbeda dengan sistem open dumping, sampah hanya dibuang begitu saja dan tidak diproses lebih lanjut.

TPA Sampah Regional Banjarbakula juga telah dilengkapi teknologi pengolahan air lindi berkapasitas 1,5 liter per detik.

"TPA ini untuk melayani lima kabupaten atau kota di kawasan metropolitan Banjarbakula," ujar Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Pemerintah Bangun TPA Sampah di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Kelimanya mencakup Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, dan Kabupaten Barito Kuala.

Dengan metode terrsebut, usia pakai TPA tersebut bisa lebih lama dari 6-7 tahun menjadi sekitar 10 tahun.

Basuki mengungkapkan, TPA Sampah Regional ini dilengkapi 4 sel landfill dengan total luas 15 hektar.

Pembangunan TPA Banjarbakula merupakan dukungan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya kepada Pemerintah Daerah (Pemda).

Pembangunannya telah dilakukan sejak 12 Mei 2017 dan telah rampung pengerjaan pada 30 November 2018.

Adapun anggaran untuk pembangunannya sebesar Rp 149 miliar dalam bentuk kontrak tahun jamak (multi-years contract) 2017-2018.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan TPA Sampah Banjarbakula, Jumat (07/02/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com