Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Labuan Bajo Miliki Spot Sunset Menawan, Ini Kata Arsiteknya

Kompas.com - 16/10/2021, 06:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penataan Kawasan Puncak Waringin di Labuan Bajo, NTT, telah selesai dan diresmikan Presiden Jokowi pada Kamis (14/10/2021).

Puncak Waringin merupakan salah satu dari sekian banyak spot unggulan dari Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo.

Salah satu titik yang menarik di Puncak Waringin yakni Kompas Bajo. Di lokasi ini, pengunjung bisa menikmati matahari terbenam atau sunset menawan.

Bahkan usai peresmian, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyaksikan keindahan pemandangan yang disuguhkan dari Kompas Bajo.

Yori Antar, arsitek yang mendesain Kompas Bajo menyebut lokasi ini merupakan tempat terbaik untuk menikmati pemandangan alam dan area Kawasan Labuan Bajo.

Baca juga: Wajah Labuan Bajo Berubah, Begini Tampilan Barunya

Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan matahari terbenam tiga kali lebih baik dari tempat lainnya.

"Di sini kita bisa melihat matahari terbenam, siluet pulau-pulau, dan siluet ratusan kapal pinisi," ujar Yori dikutip dari situs Sekretariat Kabinet RI.

Sementara itu, bangunan Kompas Bajo dibangun dengan arsitektur bergaya Rumah Adat Manggarai atau juga disebut Rumah adat Mbaru Niang yang aslinya berada di Kampung Adat Wae Rebo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, NTT tepatnya di Gunung Pocoroko.

Salah satu spot di Labuan BajoDok. Kementerian PUPR Salah satu spot di Labuan Bajo
Bangunan dengan atap berbentuk kerucut ini juga merupakan creative hub bagi komunitas ekonomi kreatif di NTT, khususnya Labuan Bajo. Berisi pusat cendera mata, sentra tenun ikat, lounge, pusat suvenir, dan sebagainya.

Seperti diketahui, penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Puncak Waringin dilakukan mulai Agustus 2019 dan selesai pada Maret 2021 dengan luas kawasan yang ditata mencakup 0,39 hektar.

Pengerjaan Puncak Waringin meliputi pembangunan pusat suvenir, rumah tenun, amphitheater, ruang terbuka hijau dan area parkir. Kawasan ini dengan anggaran Rp 28,9 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com