Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2021, 22:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan milik mantan Presiden AS, Donald Trump, dilaporkan mendekati kesepakatan untuk menjual hak sewa Trump International Hotel di Washington DC.

Kesepakatan harganya diperkirakan lebih dari 370 juta dolar AS atau setara Rp5,2 triliun.

Salah satu perusahaan investasi yang berbasis di Miami, CGI Merchant Group, kabarnya tengah melakukan pembicaraan untuk mendapakan sewa gedung yang berasal dari abad ke-19 tersebut.

Seperti dikutip dari The New York Post, bangunan berusia 122 tahun tersebut hanya berada beberapa blok dari Gedung Putih, dan berdiri di bekas Paviliun Kantor Pos Lama.

Baca juga: Rumah Masa Kecil Donald Trump Dijual Rp 40,95 Miliar

Gedung ini masih dimiliki oleh pemerintah federal. Namun dengan perpanjangan sewa ke pihak ketiga, masa sewanya mendekati 100 tahun.

CGI telah mengadakan diskusi dengan operator hotel, termasuk merek Hilton Waldorf Astoria, tentang penggantian nama Trump dengan nama hotel lain.

Perusahaan milik Trump mulai menyewa gedung tersebut dari Administrasi Layanan Umum pada tahun 2013 silam.

Mereka kemudian melakuan renovasi dengan biaya sebesar 250 juta dolar AS atau setara Rp 3,5 triliun untuk mengubahnya menjadi hotel mewah pada tahun 2016.

Peresmian hotel tersebut berlangsung beberapa minggu sebelum pemilihan presiden, yang mana berhasil dimenangkan oleh Trump.

Baca juga: Istri Donald Trump Bakal Dekorasi Ulang Gedung Putih

Sebagai presiden, Trump menyelenggarakan puluhan acara makan malam di restoran hotelnya dan mendapat kriitik dari pengawasa etika lantaran dinilai mendorong para pejabat publik untuk berkunjung ke sini.

Kelompok pengawas tanggung jawab dan etika di Washington bahkan mencatat terdapat 973 kali kunjungan pejabat publik tersebut selama Trump masih menjadi orang Nomor 1 di AS.

Namun pandemi Covid-19 telah berdampak pada kelangsungan hotel tersebut seperti yang juga terjadi pada banyak hotel mewah di seluruh Amerika.

Pekan lalu, berdasarkan laporan dari Komite DPR tentang pengawasan dan reformasi menemukan bahwa Hotel Trump tersebut telah mengalami kerugian lebih dari 70 juta dolar AS (Rp 984 miliar) pasca dibuka pada tahun 2016 lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com