Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Dilonggarkan, 3,03 Juta Kendaraan Lintasi Tol Jasa Marga

Kompas.com - 06/10/2021, 16:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat peningkatan volume lalu lintas harian rata-rata (LHR) Jalan Tol Jasa Marga Group di seluruh Indonesia sebesar 17,4 persen atau 3,03 juta LHR jika dibandingkan Agustus 2021 yaitu 2,59 juta LHR. 

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan tren meningkatnya LHR di Jalan Tol Jasa Marga Group didorong oleh Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berangsur turun dari level 4 di Juli 2021 dan turun ke level 3 di Agustus 2021 yang berlaku di Pulau Jawa-Bali.

“Jika dibandingkan dengan LHR sebelum pandemi yaitu periode Februari 2020, maka LHR di September 2021 ini masih turun sebesar 7,9 persen," kata Heru dalam keterangannya, Rabu (06/10/2021). 

Baca juga: Ketahui, Daftar Tol Baru Jasa Marga yang Telah Beroperasi Tahun Ini

Meski demikian, tren peningkatan LHR yang selaras dengan penurunan level PPKM di sejumlah daerah terjadi cukup signifikan.

Pasalnya, pada Juli 2021 saat diberlakukannya PPKM Darurat, LHR Jalan Tol Jasa Marga Group sempat turun hingga 43,9 persen dibandingkan dengan LHR sebelum Pandemi Covid-19.

“Jadi pada September 2021 ini meningkat signifikan, kami mencatat LHR September kemarin hanya turun sebesar 7,9 persen jika dibandingkan dengan LHR sebelum pandemi," jelasnya.

Tiga ruas Jalan Tol Jasa Marga Group dengan LHR tertinggi pada September 2021 adalah Jalan Tol Dalam Kota dengan 465.000 kendaraan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan 425.000 kendaraan dan Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) dengan 381.000 kendaraan.

Selanjutnya, untuk mengantisipasi tren peningkatan volume lalu lintas, Jasa Marga selalu berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jalan, termasuk di masa Pandemi Covid-19 dengan tetap menjaga pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di jalan tol.

Di antaranya yaitu memastikan pelayanan lalu lintas, pelayanan transaksi hingga pelayanan konstruksi tetap optimal, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya.

Selain itu juga melakukan peningkatan kapasitas lajur dan kapasitas transaksi, melakukan rekayasa lalu lintas, mengendalikan kendaraan over dimension over load (ODOL) dengan pemasangan Weigh in Motion yang terintegrasi dengan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Kemudian meningkatkan response time terhadap hambatan di jalur dengan mengintegrasikan seluruh sistem informasi dan komunikasi Jasa Marga Group melalui Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) dan pengoptimalan One Call Center 14080.

"Kami juga akan mengimplementasikan Automatic Vehicle Classsification dengan teknologi terbaru, implementasi asisten digital khusus perjalanan pengguna jalan tol melalui aplikasi Travoy hingga melakukan pemeliharaan periodik berupa scrapping, filling, overlay dan rekonstruksi serta pemantauan kondisi genangan,” pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com