Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Pemerataan, Ini Deretan Infrastruktur di Papua dan Papua Barat

Kompas.com - 27/07/2021, 10:26 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomtimen mewujudkan pembangunan infrastruktur andal di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan dan indeks kemahalan, serta meratakan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia.

Untuk mendukung hal ini, Kementerian PUPR bersinergi dengan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

Baca juga: Basuki Pastikan Tiga Arena Tambahan PON XX Papua Tuntas Akhir Juli

“Hal ini sesuai dengan amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020 dan arahan Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi),” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikutip dari laman Kementerian PUPR, Selasa (27/07/2021).

Pada Tahun Anggaran (TA) 2021 alokasi anggaran pembangunan infrastruktur Kementerian PUPR di Provinsi Papua sebesar Rp 6,19 triliun.

Rinciannya, bidang Sumber Daya Air (SDA) sebesar Rp 732,87 miliar, jalan dan jembatan Rp 4,49 triliun, permukiman senilai Rp 683,03 miliar, dan perumahan sebesar Rp 288,35 miliar.

Berdasarkan data saat ini, progres fisik dan keuangan pembangunan infrastruktur di Papua pada TA 2021 masing-masing sebesar 37,95 persen dan 41,06 persen.

Sementara di Provinsi Papua Barat dialokasikan sebesar Rp 3,75 triliun yang digunakan untuk SDA Rp 543,27 miliar, jalan dan jembatan Rp 2,66 triliun, permukiman Rp 312,23 miliar, serta perumahan sebesar Rp 228,83 miliar.

Hingga kini, progres fisik pembangunan infrastruktur di Papua Barat TA 2021 sebesar 44,09 persen dan keuangan sebesar 42,9 persen.

Baca juga: Trans-Papua Dianggap Hilangkan Ribuan Hektar Hutan Seluas 3 Kali Yogyakarta

Basuki mengungkapkan, peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua salah satunya dilakukan dengan membuka keterisolasian wilayah.

Selain itu, meningkatkan akses serta konektivitas dari darat maupun multimoda seperti pembangunan Jalan Trans-Papua dengan total panjang 3.462 kilometer.

Dari total panjang tersebut, saat ini jalan yang telah tembus sepanjang 3.446 kilometer yaitu dengan kondisi teraspal sepanjang 1.733 kilometer, belum teraspal 1.712 kilometer, dan sisa belum tembus mencapai 16 kilometer.

Tahun ini, penanganan Jalan Trans-Papua yaitu sepanjang 139 kilometer dan Papua Barat 120 kilometer yang meliputi pembangunan baru, pembukaan jalan, dan peningkatan struktur atau perkerasan.

Selain itu, Kementerian PUPR juga tengah menyelesaikan pembangunan jalan perbatasan di Papua dengan total panjang 1.098 kilometer.

Saat ini, telah tembus dan sudah teraspal masing-masing sepanjang 931 kilometer dan 756 kilometer.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com