JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga venue (arena) tambahan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua bakal tuntas akhir Juli 2021.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan, ketiga arena tambahan tersebut adalah sepatu roda, panahan, dan dayung.
"Arena sepatu roda, panahan, dan venue dayung di Teluk Youtefa ini (progresnya) sudah mencapai 95,85 persen dan akan selesai akhir Juli ini," tegas Basuki seperti dikutip dari laman Sekretariat Presiden, Rabu (14/07/2021).
Dengan demikian, seluruh arena yang ditugaskan kepada Kementerian PUPR ini dapat dimanfaatkan Oktober nanti pada gelaran PON XX Papua.
Basuki menjelaskan, Kementerian PUPR bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mendapatkan tiga tugas untuk mendukung pelaksanaan PON XX Papua.
Selain penyiapan arena pertandingan, juga terdapat dukungan akomodasi bagi para atlet dan ofisial, serta penataan kawasan di sekitar arena.
Dari 37 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan, sebagian arena dikerjakan oleh Pemprov Papua dan sebagian lagi dikerjakan oleh Kementerian PUPR.
Baca juga: Mengintip Persiapan Venue PON XX Papua Tahun Ini
“Venue-nya ada sebagian dikerjakan oleh Pemprov Papua, seperti (Stadion) Papua Bangkit itu, yang utamanya untuk pembukaan dan penutupan sudah selesai dikerjakan dan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Papua," lanjut Basuki.
Sedangkan Kementerian PUPR telah mengerjakan delapan arena pertandingan dan lima di antaranya sudah selesai.
Empat arena itu yakni, akuatik berstandar internasional, Istora PON, lapangan kriket, dan lapangan hoki (baik dalam maupun luar ruangan) yang pemanfaatan dan pemeliharannya telah diserahkan ke Pemprov Papua.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.