Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Proyek Strategis Nasional Ditawarkan kepada Investor Asing

Kompas.com - 14/07/2021, 22:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) sedang mengerjakan due diligence atau uji kelayakan sekitar 8 hingga 10 proyek strategis nasional (PSN) untuk ditawarkan kepada investor asing.

Menurut Anggota Dewan Direksi INA Marita Alisjahbana, tugas utama INA adalah mencari investor asing yang bersedia membiayai berbagai pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Hal itu karena pembiayaan APBN tidak akan mencukupi pembangunan infrastruktur dalam negeri.

"Investor-investor sudah banyak yang menunjukkan ketertarikannya, tetapi mereka memerlukan mitra strateis yang punya kekuatan hukum dan kelembagaan yang kuat. Nah kekuatan ini sudah ada dalam pendirian INA," kata Marita dalam diskusi virtual, Selasa (13/07/2021).

Baca juga: INA Berhasil Gaet Tiga Investor Asing, Raup Investasi Rp 50 Triliun

Marita menjelaskan, untuk menarik investor luar masuk ke Indonesia, INA telah mendapatkan modal pembiayaan dari pemerintah pada tahun 2020 sebesar Rp 15 triliun, dan tahun ini modal itu ditingkatkan lagi menjadi Rp 75 triliun.

Melalui modal itu, INA akan menggaet sebanyak mungkin investor asing masuk dan diharapkan dapat berinvestasi ke dalam aset-aset, terutama milik BUMN.

INA akan membiayai 20 persen dari total harga suatu aset, sementara sisanya 80 persen berasal dari pembiayaan investasi luar negeri yang dikelola.

Sejauh ini, investor asing sudah banyak diajak bicara untuk bekerja sama, dengan sebagian besar bersifat government to government.

Mereka tertarik berinvestasi di sektor jalan tol, bandara, pelabuhan, infrastruktur digital, sektor kesehatan, energi terbarukan, consummer, hingga pariwisata.

"Yang sekarang sudah agak jauh pengkajiannya itu ada di jalan tol, bandara, dan pelabuhan," tuntas Marita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com