Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusun ASN di Semarang Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Kompas.com - 09/07/2021, 17:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan BNPB tengah mempersiapkan Rumah Susun ASN di Semarang untuk dijadikan sebagai tempat isolasi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan saat ini jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 tidak sebanding dengan ketersediaan tempat isolasi di fasilitas Kesehatan.

Untuk itu, Kementerian PUPR akan memanfaatkan Rumah Susun ASN di Semarang untuk menjadi tempat isolasi.

“Kami akan memanfaatkan Rusun ASN di Semarang, Jawa Tengah sebagai tempat isolasi,” kata Basuki dalam keterangannya, Jumat (09/07/2021).

Baca juga: 2.060 Tempat Tidur di Tower 1 Rusun Pasar Rumput Siap Digunakan

Saat ini, imbuh Basuki, pemerintah akan terus berupaya membantu masyarakat serta para pegawai Kementerian PUPR yang terpapar Covid-19 agar bisa lekas sehat kembali.

Untuk pemanfaatan Rusun ASN tersebut, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan sejumlah fasilitas kesehatan, pemerintah daerah dan BNPB setempat sehingga penanganan pasien bisa berjalan dengan baik.

“Kami juga meminta agar para pegawai Kementerian PUPR untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dan mematuhi kebijakan PPKM pemerintah,” terangnya.

Sebagai informasi, Rusun ASN yang akan dijadikan tempat isolasi di Provinsi Jawa Tengah adalah Rusun ASN BBWS Pemali Juwana yang berada di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Rusun tersebut dibangun oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR sebanyak satu tower dengan ketinggian delapan lantai.

Hunian vertikal tersebut memiliki kapasitas hunian sebanyak 95 unit tipe 45.

Saat ini Kementerian PUPR tengah menyiapkan fasilitas pendukung untuk ruang isolasi sehingga dapat dimanfaatkan untuk menampung pasien Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com