Untung Rugi Membeli Rumah Tua untuk Aset Masa Depan

KOMPAS.com - Memiliki rumah sendiri adalah impian semua orang. Sayangnya, harga rumah baru yang tinggi membuat sebagian orang memilih untuk tinggal di kontrakan atau kos-kosan.

Ternyata ada solusi yang bisa Anda ambil yakni membeli rumah bekas dengan umur yang sudah tua.

Membeli rumah yang lebih tua bisa menjadi solusi properti yang cerdas. Keuntungan pertama yang bisa dirasakan adalah pembeli bisa mendapatkan rumah dengan harga yang lebih murah.

Rumah yang lebih baru dengan ukuran yang sama dengan rumah tua di area yang sama akan memiliki harga yang lebih mahal. Ini merupakan solusi bagi Anda yang memiliki budget terbatas.

Baca juga: Ingin Rumah Kayu Anda Berumur Panjang? Ikuti Tips Berikut

Rumah tua, merupakan jawaban bagi Anda yang menginginkan rumah dengan halaman yang besar.

Umumnya ketika dibangun, harga tanah masih murah sehingga terdapat taman di depan dan belakang rumah.

Bandingkan dengan kebanyakan rumah baru yang berada pada lahan yang lebih kecil sehingga lebih menekankan pada penggunaan lahan.

Bila Anda melihat rumah baru, rata-rata desain yang ditawarkan sangat mirip. Berbeda dengan rumah lawas yang memiliki desain beragam karena menyesuaikan dengan keinginan personal sang pemilik.

Meskipun demikian, membeli rumah tua tidak selamanya menyenangkan. Karena sudah tua, sitem dalam rumah tersebut juga tak sesuai dengan perkembangan zaman.

Misalnya terdapat pendingin udara yang tidak hemat listrik sehingga membuat tagihan listrik membengkak.

Belum lagi saluran air yang sudah tua dan mudah bocor sehingga mau tak mau Anda harus memperbaikinya. 

Masalah lainnya yang harus Anda hadapi adalah tampilan rumah tua yang tidak estetik disertai pemilihan furnitur serta dekorasi ruangan sudah ketinggalan zaman.

Untuk menyingkirkan kesan angker dan kusam, Anda harus mengeluarkan biaya ekstra agar bisa menciptakan rumah yang lebih modern. Misalnya mengecat ulang dan membeli furnitur baru. 

Membeli rumah tua maupun rumah baru memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Namun, pemilihan rumah disesuaikan dengan kebutuhan serta alokasi anggaran yang dimiliki.