Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Pengembang Harus Siap, Gen X dan Y Pimpin Pendapatan Tertinggi

Kompas.com - 06/03/2021, 12:22 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi X dan Y diprediksi akan mendominasi golongan pendapatan (income bracket) pada periode tahun 2020 hingga 2025.

Managing Director Strategic Business & Service Sinarmas Land Alim Gunadi mengungkapkan hal itu dalam diskusi virtual di Jakarta, Kamis (4/3/2021).

"Kalau kita lihat dari 2020-2025 ternyata ada satu irisan bahwa gen X dan Y itu jadi salah satu generasi yang akan mendominasi income terbesar," jelas Alim.

Jumlah populasi gen X dan gen Y masing-masing 50 persen dan30 persen dari total populasi Indonesia sebanyak 270,2 juta jiwa.

Artikel tersebut menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com edisi Sabtu (6/3/2021).

Selanjutnya baca di sini Pengembang Properti Harus Bersiap, Gen X dan Y Pimpin Income Tertinggi

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memiliki pusat kendali lalu lintas jalan berbasis Intelligent Transportation System (ITS) pertama dan terlengkap di Indonesia yaitu Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC).

Pusat kendali ini berupa inovasi berbasis teknologi yang menjawab kebutuhan Jasa Marga dan pengguna dalam pengelolaan pelayanan jalan tol terintegrasi serta menjadi sumber dari pusat informasi lalu lintas.

Sehingga, dapat digunakan untuk pengambilan keputusan rekayasa lalu lintas yang juga melibatkan stakeholder (pemangku kepentingan) terkait.

Lantas, fitur apa saja yang terdapat dalam JMTC ini?

Informasi selengkapnya bisa Anda dapatkan di sini Pertama di Indonesia, Command Center Jalan Tol Berbasis ITS

Pemerintah memberikan stimulus fiskal Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk pembelian rumah tapak dan rumah susun selama enam bulan yakni, mulai 1 Maret hingga Agustus 2021.

Alhasil, Pemerintah menanggung 100 persen PPN DTP untuk penyerahan rumah tapak dan rumah susun dengan harga jual paling tinggi Rp 2 miliar.

Hingga saat ini, total pasokan rumah tapak atau rumah susun yang belum terserap sejak tahun 2020 ada sebanyak 57.621 unit.

 

Dari total pasokan rumah tapak dan rumah susun tersebut, sebanyak 34.500 unit di antaranya termasuk dalam kategori non-subsidi bebas PPN.

Seperti apa rinciannya?

Temukan jawabannya melalui tautan ini Ada 34.500 Stok Rumah Bebas PPN, Cek Rinciannya...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com