Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Benda yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Pasta Gigi, Ini Alasannya

Kompas.com - 02/05/2024, 13:19 WIB
Bella Nurmaya Putri,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasta gigi berfungsi membersihkan dan memutihkan gigi. Namun, di balik kegunaannya itu, pasta gigi memiliki sejumlah manfaat di rumah, salah satu sebagai bahan pembersih. 

Pasta gigi ternyata dapat membersihkan dan menghilangkan noda pada sejumlah benda dan permukaan, seperti menghilangkan noda krayon, membersihkan bagian bawah setrika, serta menghilangkan goresan pada peralatan elektronik. 

Baca juga: Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Hal ini karena pasta gigi mengandung butiran halus yang berfungsi sebagai bahan abrasif ringan, baking soda, dan hidrogen peroksida yang dapat dimanfaatkan untuk membersihkan berbagai barang dan permukaan di rumah

Pasta gigi dapat digunakan dalam keadaan darurat saat kehabisan produk pembersih. 

Namun, perlu diketahui, tidak semua barang dan permukaan di rumah bisa dibersihkan dengan pasta gigi karena zat-zat pewarna dan bahan pemutih dalam pasta gigi bisa menyebabkan kerusakan permanen, khususnya benda yang sensitif terhadap perubahan warna.

Nah, dikutip dari Better Homes and Gardens, Kamis (2/6/2024), berikut sejumlah benda yang tidak boleh dibersihkan dengan pasta gigi

Baca juga: 6 Benda yang Dapat Dibersihkan dengan Pasta Gigi

Batu permata 

Ilustrasi batu permata. Shutterstock/OMG_Studio Ilustrasi batu permata.
Batu permata, seperti opal dan mutiara, sebaiknya, tidak dibersihkan dengan pasta gigi. Hal ini karena pasta gigi memiliki tingkat kekerasan sekitar tiga sampai empat pada Skala Kekerasan Mohs, yang mengukur ketahanan mineral terhadap goresan.

Opal dan mutiara memiliki tingkat kekerasan masing-masing sekitar enam dan tiga. Opal memiliki tingkat kekerasan lebih tinggi daripada pasta gigi, tapi karena kilau yang dimilikinya, sebaiknya hindari membersihkan opal dengan pasta gigi karena goresan mikro dapat membuatnya tampak kusam serta mengurangi kilau alaminya. 

Baca juga: Cara Membersihkan Karet Pintu Kulkas, Bisa Pakai Pasta Gigi

Perhiasan emas

Ilustrasi perhiasan silver.Shutterstock/TorriPhoto Ilustrasi perhiasan silver.
Selanjutnya, benda yang tidak boleh dibersihkan dengan pasta gigi adalah emas.

Emas memiliki tingkat kekerasan sekitar dua setengah hingga tiga pada skala Mohs sehingga sebaiknya tidak dibersihkan dengan pasta gigi, bahan pembersih, atau alat abrasif lainnya untuk mencegah terjadinya goresan yang dapat membuatnya terlihat tidak berkilau.

Perhiasan dan peralatan perak

Perhiasan dan peralatan perak menjadi benda yang tidak boleh dibersihkan dengan pasta gigi.

Hal ini karena perhiasan emas memiliki tingkat kekerasan sekitar dua setengah hingga tiga pada skala Mohs. Karena itu, sebaiknya tidak dibersihkan menggunakan pasta gigi karena dapat menyebabkan goresan pada logam yang lembut tersebut.

Selain itu, minyak yang sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam pasta gigi dapat bersifat korosif terhadap logam. 

Baca juga: Cara Membersihkan Kloset dengan Pasta Gigi 

Berlian dan batu permata kerasalatan

Terakhir, benda yang tidak boleh dibersihkan dengan pasta gigi adalah berlian, rubi, safir, serta batu permata lainnya yang lebih keras. 

Hal ini karena pasta gigi dapat merusak kilau berlian dan batu permata serta membuatnya tampak kusam.

Sebagian besar batu permata juga dipasang pada logam, seperti emas atau perak, sehingga sebaiknya tidak membersihkan perhiasan berharga dengan pasta gigi agar menghindari goresan pada logam dan batu permata. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com