JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai adalah salah satu bahan dapur yang sering digunakan dalam masakan untuk memberikan rasa pedas dan aroma khas.
Selain itu, cabai mengandung nutrisi penting, seperti vitamin C, A, dan K, serta senyawa antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Baca juga: 4 Penyebab Daun Cabai Rontok dan Cara Menanganinya
Dalam penggunaannya, cabai sering kali disajikan secara utuh, diiris, dan dihaluskan untuk masakan.
Pengolahan ini dapat dilakukan untuk dapat menikmati cabai dalam berbagai bentuk serta menghindari rasa bosan mengonsumsinya.
Cabai juga bisa diawetkan untuk membuatnya lebih tahan lama sehingga bisa dikonsumsi dalam jangka panjang.
Ada berbagai metode pengawetan cabai yang dapat Anda coba di rumah.
Dilansir dari Food Print, Kamis, (21/3/2024), berikut tiga cara mengawetkan cabai yang dapat dibuat di rumah.
Baca juga: 7 Jenis Cabai yang Mudah Ditanam di Kebun
Setelah itu, biarkan larutan mendingin, tutup, dan simpan ke dalam kulkas selama maksimal tiga minggu.
Acar cabai ini cocok untuk dijadikan topping dalam hidangan, seperti makaroni dan keju, casserole panggang, pizza, atau digunakan sebagai bahan untuk membuat salsa.
Baca juga: 6 Penyebab Daun Tanaman Cabai Keriting, Patut Waspada
Selanjutnya, cara mengawetkan cabai yang dapat dibuat di rumah adalah bubuk cabai. Saat cabai di rumah sudah mengering, jangan langsung membuangnya.
Anda dapat mengolah cabai kering sebagai bubuk cabai yang serbaguna. Setelah cabai kering secara menyeluruh, letakkan cabai ke dalam penggiling kopi untuk menghasilkan bubuk cabai.
Selain itu, dapat menambahkan bumbu lainnya, seperti jinten, ketumbar, kulit jeruk kering, atau bawang putih kering sesuai dengan selera Anda untuk menciptakan campuran bumbu yang lebih nikmat.
Baca juga: 5 Cara Mencegah dan Mengatasi Virus Mosaik pada Tanaman Cabai
Langkag pertama membuat chili oil dapat menyiapkan cabai kering sesuai selera Anda. Jika menggunakan cabai utuh, potong-potong atau giling cabai hingga halus.