JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar mandi tak hanya rentan mengalami kelembapan lantaran digunakan untuk mandi, berendam, dan buang air setiap hari.
Hal ini akhirnya dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab bau yang membuat kamar mandi menjadi berbau.
Baca juga: 5 Penggunaan Baby Oil untuk Membersihkan Ragam Benda di Rumah
Bau tersebut bisa berasal dari kloset, salurang pembuangan, dan pesing atau air kecil yang tidak disiram.
Menghilangkan bau kamar mandi yang membandel bisa sulit dilakukan karena biasanya merupakan masalah yang berulang.
Hal ini tidak mengherankan, mengingat kamar mandi merupakan salah satu area yang paling sering digunakan di rumah.
Ruang di sekitar kloset kerap menjadi sumber utama bau tidak sedap karena celah dan sudut yang sulit dijangkau untuk dibersihkan secara menyeluruh.
Bahkan bau masih dapat bertahan setelah kamar mandi dibersihkan secara mendalam.
Untungnya, mengatasi masalah bau di kamar mandi ini mudah dilakukan dan hanya membutuhkan satu bahan pembersih, yakni baby oil.
Baca juga: Benarkah Baby Oil Dapat Bikin Peralatan Dapur Berkilau?
Minyak yang digunakan para bayi untuk membersihkan kotoran pada tubuh ini ternyata dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan bau tak sedap dari kamar mandi.
Dilansir dari House Digest, Jumat (8/3/2024), kanal YouTube Andrea Jean Cleaning membagikan cara menghilangkan bau dari kamar mandi dengan baby oil.
Seperti dibahas dalam video tersebut, baby oil adalah alternatif yang lebih ringan dibanding pengharum ruangan kuat yang biasa digunakan di kamar mandi.
Ini merupakan pilihan tepat bagi mereka yang sensitif terhadap bau menyengat, tetapi tetap ingin kamar mandinya tetap wangi.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bau dari Saluran Wastafel dengan Ekstra Vanila
Sayangnya, wewangian ini hanya bertahan sekitar satu hari, jadi Anda perlu mengaplikasikannya kembali.
Meski baby oil dapat membuat kamar mandi tetap wangi, hal ini tidak akan efektif jika Anda melewatkan titik-titik yang sering diabaikan dan mengeluarkan bau di kamar mandi.