Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Ujung Tanaman Laba-laba Berubah Kecoklatan

Kompas.com - 08/12/2023, 13:05 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman laba-laba atau spider plant dikenal sebagai salah satu tanaman hias dalam ruangan yang memiliki perawatan mudah sehingga sangat cocok untuk pemula.

Namun, tanaman laba-laba tidak kebal terhadap masalah. Salah satu masalah yang sering menyerang tanaman laba-laba adalah ujung daun berubah menjadi coklat.  

Baca juga: 3 Penyebab Tanaman Laba-laba Mati dan Cara Mencegahnya

Tentu saja, kondisi ini dapat merusak tampilan spider plant dan membuat sedih. Untungnya,  masalah ini sama sekali tidak mematikan tanaman. 

Nah, dikutip dari Homes and Gardens, Jumat (8/12/2023), berikut sejumlah penyebab ujung daun tanaman laba-laba kecoklatan dan cara membuatnya kembali sehat dalam waktu singkat.

Lingkungan terlalu kering

Ilustrasi tanaman hias spider plant atau lili paris di pot gantung. SHUTTERSTOCK/ELLINNUR BAKARUDIN Ilustrasi tanaman hias spider plant atau lili paris di pot gantung.
Salah satu keuntungan dari tanaman laba-laba adalah mudah dirawat di dalam ruangan. Namun, ujung tanaman laba-laba yang berubah menjadi coklat bisa disebabkan kondisi yang terlalu kering.

Holly Crossley, ahli tanaman hias, mengatakan hal ini dikenal sebagai "ujung terbakar" dan sering kali disebabkan lingkungan yang kering, baik karena kelembapan yang kurang maupun tidak cukup menyiram tanaman. 

Anda bisa mengambil langkah-langkah meningkatkan kelembapan, seperti memposisikan ulang tanaman laba-laba untuk digunakan sebagai tanaman kamar mandi atau tanaman dapur.

Selain itu, menaruh spider plant di atas nampan berisi kerikil juga bisa dilakukan serta mengelompokkannya bersama tanaman yang menyukai kelembapan. Menyiram tanaman laba-laba secara teratur juga merupakan ide bagus.  

Baca juga: 4 Manfaat Merawat Tanaman Laba-laba di Rumah

Menyiram tanaman secara berlebihan

Selanjutnya, penyebab ujung daun tanaman laba-laba kecoklatan adalah menyiramnya secara berlebihan. Pastikan mengetahui kapan harus menyiram tanaman laba-laba karena penyiraman berlebihan dapat menyebabkan ujungnya berwarna kecoklatan.

Alex Kantor, pakar tanaman dalam ruangan sekaligus. pemilik pembibitan Perfect Plants, mengatakan tanaman laba-laba biasanya hanya perlu disiram sekitar seminggu sekali.

Untuk memastikan menyirami tanaman laba-laba dengan cukup, pastikan sekitar 50-70 persen tanahnya kering di antara waktu penyiraman.  

Baca juga: Lokasi Meletakkan Tanaman Laba-laba di Rumah Berdasarkan Feng Shui

Penumpukan bahan kimia

Ilustrasi tanaman lili paris atau tanaman laba-laba. SHUTTERSTOCK/BOZHENA MELNYK Ilustrasi tanaman lili paris atau tanaman laba-laba.
Menyiram tanaman dengan air keran bisa menyebabkan penumpukan garam, mineral, dan bahan kimia lainnya, yang akhirnya menjadi penyebab ujung daun tanaman laba-laba kecoklatan. 

Holly menyarankan sebaiknya menyiram tanaman laba-laba dari waktu ke waktu dengan air hujan atau air suling untuk memastikan air mengalir baik ke dasar pot.

Secara umum, tanaman laba-laba lebih suka disiram dengan air hujan daripada air keran. Jadi, menyimpan tong hujan untuk memanen air hujan bermanfaat untuk digunakan pada tanaman di dalam ruangan serta halaman belakang.

Selain itu, bisa menyiram tanaman dengan air suling, yakni air dari ketel yang sebelumnya telah direbus dan didinginkan. 

Baca juga: Polutan Berbahaya yang Bisa Diserap oleh Tanaman Laba-laba, Apa Saja?

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, Waktu dan Cara Panen Kucai yang Tepat

Simak, Waktu dan Cara Panen Kucai yang Tepat

Pets & Garden
6 Cara Menata Piring di Dapur agar Tetap Rapi dan Terorganisir

6 Cara Menata Piring di Dapur agar Tetap Rapi dan Terorganisir

Do it your self
5 Ide Dekorasi Dinding Bergaya Rustic yang Estetik

5 Ide Dekorasi Dinding Bergaya Rustic yang Estetik

Decor
Cara Membersihkan Wastafel Porselen Menggunakan Bahan Alami

Cara Membersihkan Wastafel Porselen Menggunakan Bahan Alami

Do it your self
8 Cara Memperkenalkan Kucing Peliharaan ke Anak Kucing Baru di Rumah

8 Cara Memperkenalkan Kucing Peliharaan ke Anak Kucing Baru di Rumah

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Bulu Hewan Menempel pada Cucian dan Mesin Cuci

5 Cara Mencegah Bulu Hewan Menempel pada Cucian dan Mesin Cuci

Do it your self
Cara Menyimpan Produk Pembersih Kimia di Rumah

Cara Menyimpan Produk Pembersih Kimia di Rumah

Housing
Mudah, Cara Membersihkan Panci dengan Soda Kue

Mudah, Cara Membersihkan Panci dengan Soda Kue

Do it your self
Seberapa Sering Tanaman Kemangi Perlu Disiram?

Seberapa Sering Tanaman Kemangi Perlu Disiram?

Pets & Garden
Cara Membasmi Semut di Rumah Menggunakan Soda Kue

Cara Membasmi Semut di Rumah Menggunakan Soda Kue

Do it your self
8 Cara Membersihkan Kulkas Secara Menyeluruh, Bikin Makin Dingin

8 Cara Membersihkan Kulkas Secara Menyeluruh, Bikin Makin Dingin

Home Appliances
Kenali, Ini Tanda Kucing Betina Berahi dan Cara Mengatasinya

Kenali, Ini Tanda Kucing Betina Berahi dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Minyak dari Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Minyak dari Pakaian

Do it your self
5 Cara Mengharumkan Rumah dengan Bahan Alami

5 Cara Mengharumkan Rumah dengan Bahan Alami

Housing
Utamakan Kualitas, Ariffurniture.co.id Hadirkan Furnitur Jepara Unggulan

Utamakan Kualitas, Ariffurniture.co.id Hadirkan Furnitur Jepara Unggulan

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com