Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tanaman Bunga yang Dapat Tumbuh Subur dan Mekar pada Cuaca Dingin

Kompas.com - 28/11/2023, 09:57 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam dan merawat tanaman bunga tak perlu tinggal di iklim tropis. Ada beberapa tanaman bunga yang dapat memberikan percikan warna di lanskap musim dingin atau hujan yang kelabu dan gersang. 

Meski tanaman bunga musim dingin secara alami lebih banyak di iklim hangat dan sejuk, ada beberapa tanaman berbunga musim dingin yang cocok untuk berbagai zona tahan banting, bahkan tempat-tempat dengan musim dingin di bawah nol derajat.

Nah, dikutip dari The Spruce, Selasa (28/11/2023), berikut sejumlah tanaman bunga yang tumbuh subur dan mekar pada cuaca dingin.  

Baca juga: 6 Tanaman Bunga yang Wanginya Semerbak, Bisa Ditanam di Rumah 

Camelia (Camellia spp.)

Ilustrasi bunga camelia.Shutterstock/Ole Schoener Ilustrasi bunga camelia.
Camelia yang berumur panjang adalah salah satu bunga musim dingin yang paling populer di daerah beriklim hangat karena alasan yang bagus.

Bunga camelia memiliki daun gelap dan mengkilap serta bunga-bunga besar dan subur dengan berbagai macam warna sehingga sulit menentukan pilihan.

Camelia mekar selama beberapa minggu antara musim gugur dan awal musim semi. Sebagian besar camelia adalah kultivar Camellia japonica.

Baca juga: Jenis Bunga yang Dapat Berubah Warna Secara Alami 

Aralia (Fatsia japonica)

Selanjutnya, tanaman bunga yang tumbuh subur dan mekar pada cuaca dingin ada;ah ara;ia/ Untuk pengaturan cahaya rendah, tanaman bunga dengan daun hijau besar ini adalah pilihan baik untuk iklim hangat.

Bunga-bunga putihnya pada akhir musim dingin diikuti buah beri hias berwarna hitam. Karena ini adalah tanaman tropis, aralia harus mendapatkan tempat yang terlindung bahkan di iklim yang hangat.

Fringe flower (Loropetalum chinense)

Ilustrasi bunga fringe flower. Shutterstock/noda132 Ilustrasi bunga fringe flower.
Fringe flower cocok untuk iklim sedang. Tanaman bunga ini sering dipilih karena dedaunannya yang berubah warna sepanjang tahun serta bunganya yang harum. 

Ever Red (Loropetalum chinense 'Chang Nian Hong') adalah kultivar kompak dengan dedaunan merah anggur gelap dan bunga merah tua.

Bunga ini mekar sebentar-sebentar sepanjang tahun, tetapi mekarnya paling lebat pada akhir musim dingin hingga musim semi.  

Baca juga: Penyebab Bunga Peace Lily Tidak Pernah Berbunga

Japanese pieris (Pieris japonica)

Tanaman bunga yang tumbuh subur dan mekar pada cuaca dingin berikutnya adalah Japanese pieris. Tanaman bunga ini berdaun lebar yang tahan dingin dengan daun hijau mengkilap dan kasar.

Japanese pieris memiliki bunga-bunga putih atau merah muda pucat yang mekar, yang muncul di semak pada akhir musim dingin atau awal musim semi. Bunga ini menyerupai bunga lily of the valley, tetapi tidak terlalu beraroma.

Winter jasmine (Jasminum nudiflorum)

Ilustrasi bunga winter jasmine atau melati musim dingin.Shutterstock/freya-photographer Ilustrasi bunga winter jasmine atau melati musim dingin.
Winter jasmine atau bunga melati musim dingin tidak membutuhkan iklim tropis dan tidak seperti kebanyakan melati lainnya, melati ini tidak memiliki bunga yang harum.

Sebagai gantinya, tanaman merambat (tergantung bagaimana Anda menanamnya) akan ditutupi dengan bunga-bunga kuning kecil pada akhir musim dingin sebelum tanaman  kembali tumbuh.  

Baca juga: 7 Bunga Berwarna Oranye yang Cantik dan Menawan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com