JAKARTA, KOMPAS.com - Tungau debu adalah parasit mikroskopik yang biasanya hidup di tempat tidur dan memakan serpihan kulit manusia.
Tungau debu muncul dan berkembang biak di daerah kelembapan tinggi serta banyak debu. Di mana ada debu di rumah, hampir selalu ada tungau debu.
Baca juga: 7 Cara Membasmi Tungau Debu dari Rumah, Bikin Sehat dan Bebas Alergi
Serpihan kulit mati dan debu menarik bagi tungau debu sebagai sumber makanan. Sebagian besar tungau debu tidak berbahaya karena tidak menggigit, seperti kutu busuk, serta tidak menyebarkan penyakit.
Namun, tungau debu dapat menyebabkan alergi dan asma, terlebih pada mereka yang sensitif. Karena itu, penting segera membasmi tungau debu dari rumah.
Dilansir dari Better Homes and Gardens, Kamis (16/11/2023), berikut enam cara membasmi tungau debu dari rumah.
Membersihkan debu dari permukaan atas ke bawah memastikan debu terbawa semua dan Anda tidak melakukan pekerjaan berkali-kali karena menghindari kotoran dan debu ke area yang sudah bersih.
Jadi, mulailah membersihkan plafon dan dinding, lalu bersihkan furnitur dan lantai.
Baca juga: Cara Membasmi Tungau Debu yang Bisa Sebabkan Alergi di Rumah
Selanjutnya, cara membasmi tungau debu dari rumah adalah menyedot debu secara rutin. Cara ini menjaga rumah tetap bersih dan bebas debu.
Penyedot debu HEPA dapat membantu menangkap hingga 99,97 persen partikel debu, termasuk tungau debu yang berjatuhan dan menempel pada permukaan, seperti lantai dan karpet.
Tempat tidur dapat menjadi sumber alergen. Tungau debu adalah salah satu penyebab alergi paling umum yang muncul di tempat tidur, kasur, seprai, dan sarung bantal.
Tungau debu dapat berkembang biak dengan cepat di tempat tidur yang kotor. Sebagai solusi, gunakan kasur yang terbuat dari bahan lateks atau busa memori biasanya lebih tahan tungau debu daripada kasur berbahan kapas atau bulu.
Selain itu, sarung bantal dan seprai antialergi dapat mencegah tungau debu dan alergen lainnya menempel di tempat tidur.
Baca juga: 4 Cara Menjaga Rumah Bebas Tungau
Karena itu, Anda perlu mencuci seprai, sarung bantal, dan selimut dengan air panas setidaknya seminggu sekali.