JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin pengering berfungsi mengeringkan pakaian dengan mudah dan efisien. Selain itu, mesin pengering dapat menghemat waktu dan tenaga untuk mengeringkan pakaian, terlebih jika pakaian yang dikeringkan dalam jumlah banyak.
Akan tetapi, mesin pengering juga bisa menjadi sumber masalah jika tidak digunakan dengan benar. Ada beberapa kesalahan yang tidak disadari saata menggunakan mesin pengering yang sering dilakukan pemiliknya, yang menyebabkan kerusakan pada pakaian maupun mesin pengering itu sendiri.
Dilansir dari Homes and Gardens, Rabu (8/11/2023), berikut enam kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakan mesin pengering yang harus dihindari.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Seprai Kusut di Mesin Pengering
Ketika mesin pengering terlalu penuh, udara panas tidak dapat mengalir bebas di sekitar pakaian. Hal ini dapat menyebabkan pakaian bagian dalam tidak kering dengan benar, sementara pakaian bagian luar menjadi kering dan keras.
Selain itu, kapasitas berlebih dapat menyebabkan mesin pengering bekerja lebih keras sehingga keausan akan meningkat pada alat dan memperpendek umurnya.
Maka itu, penting mengikuti rekomendasi pabrik untuk kapasitas muatan mesin pengering yang tepat.
Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Tinta dari Mesin Pengering
Selanjutnya, kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakan mesin pengering adalah kurangnya ventilasi.
Mesin pengering pakaian menghasilkan panas dan kelembapan. Ventilasi yang tepat membantu mengeluarkan panas serta kelembapan dari rumah.
Jika ventilasi tidak memadai, panas dan kelembapan dapat menumpuk di dalam rumah serta menyebabkan masalah. Kebakaran merupakan salah satu risiko paling serius dari tidak adanya ventilasi yang tepat pada mesin pengering.
Panas dan kelembapan yang menumpuk dapat menyebabkan penumpukan serat, yang dapat menjadi api dan kebakaran.
Baca juga: 8 Barang yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering
Jika mesin pengering ditempatkan di tempat lembap, panas, atau tidak rata, kelembapan dapat menumpuk di sekitar peralatab,
Masalah ini dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan lumut, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti asma dan alergi.
Selain itu, kurangnya jarak bebas di sekitar mesin pengering dapat menghambat aliran udara, yang menyebabkan mesin pengering bekerja lebih keras serta meningkatkan risiko kebakaran.
Letakkan mesin pengering di tempat berventilasi baik dengan jarak cukup untuk aliran udara yang baik.
Baca juga: Mesin Pengering Gas Vs Listrik, Mana yang Lebih Hemat Energi?
Pengaturan yang salah juga menjadi kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakan mesin pengering. Pengaturan mesin pengering dirancang untuk melindungi pakaian dari kerusakan dan memastikan pengeringan yang efisien.