JAKARTA, KOMPAS.com - Seprai sutra merupakan salah satu material seprai yang populer di dunia dan dikenal mewah.
Sesuai dengan namanya, seprai ini terbuat dari serat sutra yang dihasilkan dari kepompong ulat sutra. Serat sutra ini memiliki tekstur lembut dan berkilau.
Baca juga: 5 Kesalahan Saat Membeli Seprai yang Harus Dihindari
Tak heran, membuat seprai sutra menjadi pilihan yang mewah dan nyaman untuk tempat tidur. Namun, seprai sutra juga membutuhkan perawatan dan cara mencuci yang khusus untuk menjaganya tetap lembut.
Dikutip dari dari Homes and Gardens, Rabu (11/10/2023), berikut empat cara mencuci seprai sutra agar tetap lembut dan tahan lama.
Frej Lewenhaupt, salah satu pendiri Steamery—merek perawatan tekstil Skandinavia asal Swedia—menyarankan mencuci seprai sutra dengan air dingin atau hangat dengan suhu maksimal 30 derajat Celsius.
Baca juga: Cara Menyimpan Seprai yang Tepat, Bikin Awet dan Tidur Nyenyak
Selanjutnya, cara mencuci seprai sutra adalah menggunakan siklus lembut pada mesin cuci. Sutra membutuhkan perawatan khusus untuk menjaga keindahan dan kelembutannya.
Karina Toner dari Spekless Cleaning—layanan pembersihan asal Amerika—mengatakan siklus pencucian yang lembut akan membantu melindungi serat sutra dari kerusakan.
Sebaliknya, siklus pencucian yang terlalu keras dapat menyebabkan serat sutra robek atau kusut.
Baca juga: Kapan dan Seberapa Sering Harus Mencuci Seprai?
Frej Lewenhaupt, pakar laundry atau binatu asal Swedia, mengatakan detergen biasa dapat mengandung bahan kimia keras yang dapat merusak serat seprai sutra.
Maka itu, sebaiknya menggunakan detergen khusus untuk mencuci seprai sutra. Detergan ini diformulasikan dengan bahan-bahan yang lembut dan tidak mengandung bahan kimia keras sehingga bekerja maksimal membunuh bakteri serta menyegarkan kain.
Selain itu, hindari detergen yang mengandung enzim protease karena dapat merusak dan memecah serat protein dari sutra.
Baca juga: Mencuci Handuk dan Seprai Bersamaan, Boleh atau Tidak?
Panas yang dihasilkan mesin pengering dapat menyebabkan serat sutra menyusut atau melar. Selain itu, gesekan yang terjadi pada mesin pengering dapat merusak serat sutra.
Karena itu, Barbara menyarankan tidak mengeringkan seprai sutra dengan mesin pengering. Sebaiknya, menjemur seprai sutra di tempat terbuka, tapi tidak terpapar sinar matahari secara langsung untuk melindungi warnanya.
Jemur seprai sutra di tempat hangat dan kering untuk mengeringkanny dan menjaga prei sutra tidak kehilangan warna atau menjadi rapuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.