JAKARTA, KOMPAS.com – Apabila Anda melihat anjing muntah-muntah, mungkin saja hewan peliharaan Anda menderita maag atau gastritis karena lapisan lambungnya meradang.
Apabila lapisan organ tersebut meradang, maka perut anjing tidak bisa terlindungi dari benda asing yang berbahaya, sehingga dapat mengakibatkan respon gastrointestinal tertekan.
Iritasi pada lapisan lambung juga bisa menyebabkan banyak kerusakan akibat asam lambung meningkat dan mengakibatkan muntah.
Baca juga: Simak, Cara Memilih Makanan Anjing dengan Tepat
Terkadang, gastritis pada anjing bisa bersifat akut dengan munculnya gejala tiba-tiba. Biasanya, maag dipicu oleh konsumsi makanan yang mengandung racun.
Penyakit ini bisa dialami anjing jenis apapun. Jika Anda memiliki anjing peliharaan, maka tak ada salahnya untuk mengetahui gejala gastritis pada anjing.
Dilansir dari The Spruce Pets, Senin (9/10/2023), simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Gejala utama dari penyakit maag yaitu muntah. Tingkat keparahan dan frekuensi muntah sangat bervariasi.
Muntah akibat maag berbeda dengan sakit perut biasa. Muntah yang disebabkan oleh gastritis biasanya berwarna hitam, berdarah, mengandung empedu, atau berbusa.
Baca juga: 10 Penyakit Penyebab Anjing Muntah yang Harus Diwaspadai
Apabila gastritis pada anjing terjadi akibat memakan sesuatu yang menyebabkan iritas, maka benda asing tersebut akan keluar saat anjing muntah.
Gastritis juga menyebabkan anjing mengeluarkan darah saat buang air besar. Kotoran akan tampak hitam dan lengket.
Apabila Anda melihat darah pada kotoran anjing, maka segeralah untuk memeriksakan anjing ke dokter hewan.
Gejala gastritis pada anjing lainnya yaitu berkurangnya nafsu makan atau anoreksia. Kondisi tersebut menyebabkan anjing lebih lesu, hingga mengakibatkan penurunan berat badan.
Gastritis mengakibatkan sakit perut yang parah. Kondisi tersebut akan mengakibatkan punggung anjing melengkung.
Baca juga: Beragam Penyebab Anjing Muntah dan Cara Menanganinya
Jika disentuh, perut anjing juga akan terasa lebih empuk. Apabila mendapati ciri ini, maka sebaiknya periksakan anjing ke dokter untuk memastikan penyakit atau gangguan kesehatan yang sedang didera teman bulu.
Setelah dokter mendiagnosa masalah peradangan pada anjing, maka dokter akan menyarankan Anda untuk menghilangkan penyebab tersebut.