Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Benda yang Tidak Boleh Dibersihkan Menggunakan Pemutih, Apa Saja?

Kompas.com - 26/09/2023, 13:45 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Sumber The Spruce


JAKARTA, KOMPAS.com - Larutan pemutih merupakan salah satu bahan pembersih yang biasanya ada di rumah. Pemutih bisa digunakan untuk membersihkan pakaian, lantai, hingga bagian rumah lainnya.

Meskipun demikian, ternyata ada beberapa benda yang tidak boleh dibersihkan menggunakan pemutih. Sebab, pemutih mengandung bahan kimia yang kuat.

Untuk beberapa benda, bahan kimia ini bisa menimbulkan efek buruk. Dilansir dari The Spruce, Selasa (26/9/2023), menurut para ahli berikut ini beberapa benda di rumah yang sebaiknya tidak dibersihkan menggunakan pemutih.

Baca juga: 6 Kesalahan Menggunakan Pemutih Saat Membersihkan Rumah

Permukaan kayu

Larutan pemutih tidak boleh digunakan untuk membersihkan benda yang permukaannya berbahan dasar kayu, misalnya lantai kayu atau furnitur kayu.

Ilustrasi membersihkan lantai kayu. SHUTTERSTOCK/FIZKES Ilustrasi membersihkan lantai kayu.

Delah Gomasi, Direktur dan CEO MaidForYou mengatakan bahwa larutan pemutih bisa menyebabkan noda pada benda yang permukaannya terbuat dari kayu. Maka dari itu, Gomasi menghimbau agar larutan ini tidak digunakan untuk membersihkan permukaan kayu.

Namun, Gomasi menyarankan penggunaan campuran sabun cuci piring dan air untuk membersihkan permukaan kayu. Material kayu mempunyai pH yang sedikit asam, maka dari itu sebaiknya gunakan sabun cuci piring yang pH-nya netral.

Benda yang terbuat dari batu alam

Selain kayu, benda rumah tangga yang terbuat dari batu alam juga sebaiknya tidak dibersihkan menggunakan larutan pemutih.

Sebab, batu alam akan mudah keropos dan rusak saat terkena larutan pemutih. Sebagai gantinya, bersihkan permukaan batu alam menggunakan sabun cuci piring dan air atau cairan pembersih khusus untuk batu alam.

Baca juga: Hal yang Boleh dan Dilarang Dalam Membersihkan Countertop Batu Alam

Logam

Barang-barang di rumah yang terbuat dari logam juga sebaiknya tidak dibersihkan menggunakan larutan pemutih. Pasalnya, larutan pemutih bisa mengakibatkan logam teroksidasi dan berkarat.

Akibatnya, material tersebut akan rusak. Untuk membersihkan barang-barang dari logam, sebaiknya gunakan air panas dan sikat lembut agar nodanya terangkat.

Kain halus

Meskipun larutan pemutih sering digunakan untuk mencerahkan pakaian, namun larutan ini sebaiknya tidak digunakan untuk membersihkan kain halus.

Hal tersebut dikarenakan larutan pemutih sangat keras sehingga bisa merusak serat kain yang terlalu halus. Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk membaca terlebih dahulu instruktur pencucian yang biasanya ditempelkan di label pakaian sebelum membersihkan pakaian tersebut.

Baca juga: 5 Cara Memutihkan Kain dan Pakaian Putih yang Menguning

Benda dari kulit

Benda yang tidak boleh dibersihkan menggunakan pemutih lainnya yaitu benda yang terbuat dari kulit. Sebab, kulit tidak tahan terhadap sifat oksidasi dari larutan pemutih.

Ilustrasi membersihkan sofa kulit.SHUTTERSTOCK/CUNAPLUS Ilustrasi membersihkan sofa kulit.

Selain itu, Anda juga tidak boleh membersihkan benda dari kulit menggunakan produk yang berbahan dasar amonia atau aseton.

Sebagai gantinya, cukup bersihkan kulit menggunakan kain lap basah yang sudah diberi sabun, cuka dan air, atau pembersih khusus untuk kulit.

Permukaan yang dicat

Benda yang permukaannya dicat juga sebaiknya tidak dibersihkan menggunakan larutan pemutih. Hal tersebut dikarenakan larutan pemutih bisa mengubah warna bahkan merusak lapisan cat.

Baca juga: Cara Membersihkan Jamur dari Kamar Mandi dengan Pemutih

Sebagai gantinya, Anda bisa membersihkan benda berlapis cat menggunakan campuran detergen ringan dan air.

Saluran air

Bagian dari rumah yang juga sebaiknya tidak dibersihkan menggunakan pemutih yaitu saluran air. Meskipun pemutih ampuh untuk mengangkat noda, namun larutan ini bisa mengakibatkan pipa pecah.

Petya Holevich, pakar kebersihan di Fantastic Service, salah satu perusahaan di Inggris, menyebutkan bahwa menuangkan larutan pembersihkan ke saluran air tidak ramah lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com