Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu Air Penting untuk Mencuci Pakaian, Ini Alasannya

Kompas.com - 30/08/2023, 10:20 WIB
Anggita Budi Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakaian yang dikenakan sehari-hari bisa terlihat bagus dan terawat jika kita mencucinya dengan suhu yang tepat. Suhu air yang terlalu tinggi bisa membuat pakaian luntur, sedangkan suhu air yang terlalu rendah tidak akan membersihkan pakaian dengan efektif.

Melansir Martha Stewart, Rabu (30/8/2023), Gwen Whiting, salah satu pendiri The Laundress mengatakan, suhu air yang tepat dapat meminimalisir kerusakan dalam jangka panjang dan mencegah terjadinya luntur pada kain pakaian Anda.

Berikut penjelasan mengenai pentingnya memperhatikan suhu air saat mencuci pakaian

Baca juga: Tips Mencuci Pakaian di Laundry Koin atau Laundromat agar Bersih

Ilustrasi mencuci pakaianDok. Shutterstock Ilustrasi mencuci pakaian

Cuci pakaian putih dengan air hangat

Banyak dari kita berpikir bahwa pakaian putih lebih baik atau harus dicuci dengan air panas agar bersih.

Padahal air panas bisa merusak pakaian putih, terutama pakaian yang terbuat dari serat tertentu, seperti wol atau sutra.

Lindsey Boyd, salah satu pendiri The Laundress menjelaskan, air panas dapat membuat pakaian putih menyusut, memudar, atau bahkan rusak. Oleh karena itu, penting untuk mencuci pakaian putih dengan air hangat.

Air hangat dapat membersihkan pakaian putih dengan efektif tanpa merusaknya dan dapat mengangkat kotoran dan noda pada pakaian putih dengan baik.

Baca juga: Essential Oil Bisa Dipakai untuk Mencuci Pakaian, Begini Caranya

Cheryl Nelson, pakar gaya hidup dan binatu serta prndiri Prepare with Cher menyarankan untuk mencuci pakaian putih dengan air hangat, biasanya bersuhu antara 32 hingga 43 derajat celcius.

Cuci pakaian berwarna dengan air dingin

Whiting mengatakan, pakaian berwarna dapat memudar dan luntur jika dicuci dengan air panas atau hangat. Oleh karena itu, penting untuk mencuci pakaian berwarna dengan air dingin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com