JAKARTA, KOMPAS.com - Biopori adalah salah satu teknologi penyerapan yang biasanya digunakan untuk menimbun limbah organik. Cara kerjanya yaitu tanah akan dilubangi dengan kedalaman kurang lebih 1 meter dan diameter 10 sampai 20 cm.
Lubang tersebut dibuat dekat dengan tanaman. Kemudian, dalam lubang diisi sampah organik dan biarkan sampah tersebut terurai sempurna.
Unsur hara dari pengomposan bahan organik akan langsung dikirimkan ke akar tanaman, sehingga tanaman tumbuh subur. Pembuatan biopori di rumah ternyata mendatangkan banyak manfaat.
Baca juga: Agar Sisa Makanan Tak Terbuang Percuma, Bikin Kompos dengan Biopori
Dilansir dari situs milik Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, Selasa (29/8/2023), berikut ini manfaat dan cara membuat biopori di rumah dengan mudah.
Pembuatan biopori ternyata memiliki banyak manfaat untuk manusia maupun lingkungan. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Lubang biopori merupakan salah satu wadah untuk mengelola sampah organik dengan mudah. Dengan adanya biopori di rumah, maka kita tidak perlu lagi membuang sampah organik ke tempat sampah.
Seluruh sampah dapur dan sampah organik lain yang dihasilkan di rumah bisa langsung diolah menjadi kompos melalui lubang biopori tersebut.
Letak biopori yang berada di dalam tanah membuat area tersebut menjadi subur. Pasalnya, sampah organik yang masuk dalam lubang biopori lambat laun akan membusuk dan menjadi kompos.
Kompos tersebut akan membuat tanah lebih subur. Jika ditanami, maka tanaman akan tumbuh dengan baik dan panennya maksimal.
Baca juga: Cara Memanfaatkan Limbah Sayuran dan Buah untuk Pupuk Kompos