Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membasmi Kutu Daun Pakai Tepung

Kompas.com - 28/07/2023, 15:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kutu daun adalah salah satu hama yang kerap menyerang tanaman. Kutu daun adalah serangga kecil bertubuh lunak yang memakan getah berbagai tumbuhan dan bereproduksi dengan cepat, membentuk populasi besar dalam waktu singkat.

Dikutip dari House Digest, Jumat (28/7/2023), kutu daun mendatangkan masalah bagi tanaman dan halaman runahbkarena perilaku makan mereka. Kutu daun melemahkan tanaman, menyebabkan pertumbuhan terhambat, daun terdistorsi, dan hasil panen berkurang.

Selain itu, saat memakan getah tanaman, kutu daun mengeluarkan zat lengket dan manis yang disebut melon, yang menarik semut dan mendorong pertumbuhan jamur jelaga hitam, yang selanjutnya merusak tanaman.

Baca juga: 7 Cara Membasmi Kutu Daun dan Mencegahnya Datang Kembali

Ilustrasi kutu daun.SHUTTERSTOCK/VERA LARINA Ilustrasi kutu daun.

Selain itu, kutu daun adalah penyebar penyakit tanaman. Kutu daun dapat menyebarkan berbagai virus dan bakteri dari satu tanaman ke tanaman lain saat berpindah dari tempat makan ke tempat makan, berpotensi menyebabkan kerusakan luas pada seluruh halaman rumah.

Sangat penting untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap kutu daun dan segera memulai perawatan.

Pertimbangkan untuk menggunakan tepung dari dapur untuk mengganggu siklus hidup kutu daun dan mencegahnya berkembang biak.

Cara membasmi kutu daun pakai tepung

Menggunakan tepung untuk membasmi kutu daun adalah metode populer dan alami yang efektif. Prosesnya melibatkan penggunaan tepung terigu untuk menciptakan penghalang fisik yang mengganggu kemampuan kutu daun untuk makan dan bernapas, yang pada akhirnya mengarah pada pemusnahannya.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Kutu Daun Menyerang Tanaman

Periksa halaman rumah dengan hati-hati untuk menemukan area di mana kutu daun paling aktif dan menyebabkan kerusakan pada tanaman.

Ambil tepung, namun hindari menggunakan tepung yang mengembang sendiri atau tepung apa pun dengan bahan tambahan seperti baking powder, karena mungkin tidak seefektif itu.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com