JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran segala hama di dalam rumah tentu tak pernah diinginkan pemilik hunian mana pun, termasuk lebah.
Tentu saja, keberadaan lebah di rumah tak hanya mengganggu, tapi juga membahayakan karena lebah bisa menyengat dan menyebabkan gatal-gatal atau ruam merah.
Rupanya, lebah bisa masuk ke rumah melalui celah-celah di dinding rumah, merangkak melalui ventilasi udara, dan berakhir di ruang bawah tanah.
Baca juga: 5 Cara Hilangkan Sarang Lebah di Rumah Secara Aman
Melihat lebah berkerumum di rumah tentu membuat siapa pun panik. Namun, Julia Mahood, peternak lebah ahli dari Georgia dan anggota dewan di Pollinator Stewardship Council, mengatakan tak perlu khawatir dan panik.
Pasalnya, saat lebah madu berkerumun, mereka sedang dalam kondisi paling lembut. Lebah madu berkerumun hanya ketika mencari rumah baru, jadi tidak mempertahankan sarang yang sudah ada.
"Hal ini juga membantu lebah melahap madu sebelum melakukan perjalanan ini sehingga tidak merasa ingin berkelahi," katanya dikutip dari How Stuff Works, Selasa (6/6/2023).
Baca juga: 6 Spesies Burung Terkecil di Dunia, Ada Seukuran Lebah
"Ada koloni yang sehat di suatu tempat dan mereka memiliki kebutuhan biologis untuk bereproduksi. Lebah meninggalkan sarang dengan ratu yang lama dan mencari tempat baru," imbuh Mahood.
Lebah umumnya mencari pohon berongga. Namun, jika tidak ada, lebah sering beralih ke bangunan, seperti rumah.
"Jika menemukan lokasi yang cocok, lebah akan kembali ke luar dan "melakukan tarian kecil" untuk mengomunikasikan temuan mereka kepada yang lain," ucap Mahood.
Baca juga: 6 Langkah Aman Menyingkirkan Sarang Lebah di Rumah
Jika kawanan lebah akhirnya mendiami sebuah bangunan, banyak hal yang terjadi dengan sangat cepat.
"Lebah akan membuat sisir, bertelur, dan mulai mengumpulkan nektar. Anda bisa memiliki 50 ribu lebah dan 91 kilogram madu di dinding," ujar Jimmy Gatt, Presiden Asosiasi Peternak Lebah Metro Atlanta.
Situasi seperti ini jauh lebih sulit daripada mengumpulkan kawanan lebah. Ini karena banyak tempat, seperti Georgia, mengharuskan perusahaan memiliki izin dan diasuransikan dalam pemindahan sarang lebah dari sebuah bangunan.
Mahood mengatakan, dalam penelitiannya, perusahaan-perusahaan pembasmi lebah ini mengenakan biaya sekitar US$1.000 atau sekitar Rp14 juta untuk layanan ini.
Baca juga: 4 Cara Mengundang Lebah ke Taman untuk Membantu Penyerbukan Tanaman